Analisis framing berita Basuki Tjahaja Purnama di media massa Surya dan Jawa Pos

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rofiqoh, Aunur (2017) Analisis framing berita Basuki Tjahaja Purnama di media massa Surya dan Jawa Pos. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (403kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Media massa merupakan salah satu alat komunikasi yang telah menjadi sumber dominan, bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan realita sosial, tetapi juga masyarakat dan kelompok secara kolektif, media seringkali menyuguhkan budaya yang sudah di baurkan dengan informasi dan hiburan. Sebagaimana kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh tersangka Ahok, kasus yang sangat kompleks ini juga menjadi viral ketika media massa telah berlomba-lomba memberitakannya. Media massa memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembentukan opini publik pada suatu peristiwa. Dalam mengungkapkan kasus dugaan penistaan yang dilakukan oleh Ahok ini peneliti menggunakan teori konstruksi sosial media massa Burhan Bunging yang menerapkan tiga tahap dalam menganalisa suatu konstruksi sosial media yaitu Pertama, Eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia sosiokultural sebagai produk manusia. Kedua, Objektivasi yaitu interaksi sosial yang terjadi dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami proses institusionalisasi. Ketiga, Internalisasi yaitu proses dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya, lalu kemudian dikaitkan dengan teori framing model Pan and Konsicki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan analisis data menggunakan analisis framing model Pan and Konsicki. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama untuk mengetahui bagaimana cara media massa Surya dan Jawa Pos ini membingkai berita kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. Kedua untuk mengetahui adanya perbedaan antara framing yang dilakukan oleh media massa Surya degan Jawa Pos. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari kedua media massa yaitu Surya dan Jawa Pos tersebut terdapat perbedaan yang mendasar ketika memberitakan kasus Ahok. Media massa Surya dalam caranya membingkai berita maka dapat dikatakan bahwa media ini pro dengan Ahok, mulai dari cara memyuguhkan berita, pemilihan fakta yang disajikan dalam berita sampai kepada gambar yang tertera dalam berita semua merujuk pada sikap keberpihakan Surya terhadap Ahok. Berbeda dengan Jawa Pos dalam meberitakan kasus Ahok, maka dapat dikatakan media ini kontra terhadap Ahok. Semua yang dimuat dimedia massa ini tidak lepas dari sikap kontroversialnya seorang Ahok

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rofiqoh, Aunuraunurmalhotra@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Media Massa
Keywords: Media masa; koran Surya; koran Jawa Pos
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam
Depositing User: Rofiqoh Aunur
Date Deposited: 12 May 2017 08:25
Last Modified: 24 Aug 2017 02:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16919

Available Versions of this Item

  • Analisis framing berita Basuki Tjahaja Purnama di media massa Surya dan Jawa Pos. (deposited 12 May 2017 08:25) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item