Tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dalam perkawinan sirri yang ditangani LSM Pekka Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Humairok, Muizzatil (2012) Tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dalam perkawinan sirri yang ditangani LSM Pekka Bangkalan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (922kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (142kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/17375

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang Bagaimana pelaksanaan pemenuhan hak-hak perempuan dalam perkawinan sirri yang ditangani LSM PEKKA? Bagaimana advokasi yang dilakukan oleh LSM PEKKA terhadap perempuan yang haknya tidak terpenuhi dalam perkawinan sirri? Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dalam perkawinan sirri yang ditangani LSM PEKKA? Data penelitian dihimpun dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpul dcngan menggunakan pola pikir deduktif, yaitu menguraikan kasus tentang hak-hak istri yang tidak dipenuhi oleh suami yang ditangani LSM PEKKA Bangkalan. Kcmudian dianalisis berdasarkan hukum islam. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hak-hak perempuan (istri) yang tidak dipenuhi berupa hak lahir (sandang, pangan, papan, dan pendidikan), adapun yang berupa hak batin berupa (hak dilindungi dan disayangi). Dalam QS. al-baqarah:233 dan QS. an-nisa': 19 dijelaskan tentang kewajiban memberi nafkah dan memperlakukan istri secara baik, namun kenyataannya suami meninggalkan semua kewajiban itu. Istri tidak dapat menuntut haknya secara tegas, karena isteri tidak mempunyai kekuatan h ukum negara. Mereka hanya melaksanakan perkawinan secara sirri, yang sah menurut agama namun belum tercatat menurut hukum negara. Kewajiban mcncatatkan perkawinan ditcgaskan dalam Pasal 2 ayat 2 tahun 1974, Hak dan Kewajiban Suami Isteri Pasal 30, dan dalam KHI Pasal 80. LSM PEKKA membantu mcreka dengan mengajukan istbat nikah, saat ini sudah ada 40 perempuan yang sudah di itsbatkan. Yang awalnya terdapat 400 perempuan yang melakukan nikah sirri yang sudah masuk data PEKKA. Setelah mendapat bantuan itsbat dan pelatihan ketcrampilan, masyarakat dapat menerima dengan baik bantuan yang dilakukan PEKKA.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Humairok, Muizzatil--UNSPECIFIED
Subjects: Nikah > Nikah Sirri
Keywords: Hak-hak perempuan; perkawinan sirri
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 20 Jun 2017 07:35
Last Modified: 08 Dec 2017 11:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17375

Actions (login required)

View Item View Item