Omar Khayyam (1048-1131) kontribusinya terhadap peradaban Islam pada masa Dinasti Saljuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Indah, Dika Wahyu Purnama (2017) Omar Khayyam (1048-1131) kontribusinya terhadap peradaban Islam pada masa Dinasti Saljuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (730kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (633kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (853kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (927kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (901kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (920kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (813kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (807kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Omar Khayyam 1048-1131 dan membahas tentang kontribusinya terhadap peradaban Islam pada masa dinasti Saljuk. Omar Khayyam merupakan tokoh dari Iran yang hidup pada masa dinasti saljuk dan memiliki kontribusi terhadap peradaban Islam. Masalah yang diteliti mencakup: (1) bagaimana biografi Omar Khayyam?. (2) bagaimana kontribusi Omar Khayyam dalam bidang Sains?. (3) bagaimana kontribusi Omar Khayyam dalam bidang humaniora?. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian sejarah dengan rancangan deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode Sejarah yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan pada masa lampau. pendekatan yang tepat dengan penelitian yang penulis lakukan adalah pendekatan sosiologi pengetahuan karena identik dengan perubahan sosial, peranan dan status sosial dalam mengungkapkan fakta historis terkait uraian skripsi ini. Penelitian sosiologi pengetahuan digunakan untuk menjelaskan fakta-fakta sosial, politik dan pengetahuan yang membentuk pribadi seseorang dan pengetahuan atau pemikiran. Teori yang digunakan adalah teori perkembangan. Perkembangan adalah adanya perubahan dari keadaan sesuatu kekeadaan yang lain. Namun pada istilah pertumbuhan dititik beratkan pada perubahan fisik, sedangkan istilah perkembangan digunakan kalau lebih menekankan pada perubahan psikis. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1). Nama lengkapnya Abu’l Fath Omar ibn Ibrahim Khayyam. Keluarganya terkenal dengan gelar “Khayyam” dalam bahasa Persia yang berarti pembuat tenda. Ayahnya bernama Ibrahim, salah satu pembuat tenda yang terkenal di daerah Nishabur. (2). Kontribusi Omar Khayyam dalam bidang sains adalah Jawami al-Hisab, Risala fi taksim al-da'ira, Risala fil Barahin 'ala al-jabr masail wal-muqabala, Risala fi Sharhi Ma ashkala min musadarat, Mushkilat al-Hisab, Nawruz-nama, Al-Zij Malik-Shahi. (3). Kontribusi Omar Khayyam dalam bidang humaniora adalah Filsafat Omar Khayyam agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak dan Ruba’iyat Omar Khayyam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Indah, Dika Wahyu Purnamapurnamadika2@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Omar Khayyam; peradaban Islam; Dinasti Saljuk
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Indah Dika wahyu purnama
Date Deposited: 07 Aug 2017 02:47
Last Modified: 07 Aug 2017 02:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18295

Actions (login required)

View Item View Item