Tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran dalam penggilingan gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kasan, Kasan (2017) Tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran dalam penggilingan gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (22MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (583kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (432kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (531kB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelititan lapangan dengan judaul” Tinjuan Hukum Islam terhadap Sistem Pembayaran dalam Penggilingan Gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupatin Rembang” judul tersebut bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang: (1) Bagaiamana pratek sistem pembayaran dalam penggilingan gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang? (2) Bagaiman tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran dalam penggilingan gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang?
Data penelitian yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan pustaka. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah terkumpul, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yakni sebuah metode yang dipakai untuk menggambarkan secara obyektif pelaksanaan sistem pembayaran dalam penggilingan gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.Dalam pratek simtem pembayaran dalam penggilingan gabah di Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang, ini menggunakan sistem karungan atau tafsiran, perkarung ini hargai oleh pemilik jasa gilingan Rp. 20.000,- jadi walaupun dalam karung tersebut berisi 30 Kg ataupun 50 Kg tetap tarifnya Rp. 20.000. Maka tarif pembayaran system karungan ini memukinkan banyak terjadinya kerugian pada salah satu pihak, tetapi praktek ini udah adat kebiasaan yang dilakukan oleh masyarkat Dadapmulyo dari nenek moyangnya. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa, penulis menemukan bawah ada ketidak kepastian dalam ukuran besar kecil karungnya dalam praktek pembayaran upah penggilingan gabah dengan sistem karungan di Desa Dadapmulyo Kecamatan Kabupaten Rembang. Tarif pembayaran sistem karungan ini dianggap sah dan diperbolehkan menurut hukum Islam karena sudah memenuhi syarat-syarat ujrah dan hukum adat. Walapun mengadung unsur-unsur tidak ada kepastian, karena praktek ini sudah tradisi atau udah kebiasaan masyarakat Dadapmulyo.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada para jasa penggilingan gabah hendaknya transparan dan tidak mencari keuntungan semata menjalankan usahanya, bagi masyarakat Dadapmulyo disarankan ketika melakukan kegiatan bermuamalah seperti ujrah hendak lebih cermat agar tidak merasa dirugikan. Hal itu agar mendapatkan berkah dan terjalin hubungan baik antara sesama manusia melalui ujrah yang sesuai dengan kententuan hukum Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kasan, Kasanhasan_maliki@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Upah Minimum
Keywords: Sistem Pembayaran; Penggilingan gabah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Kasan Kasan
Date Deposited: 07 Aug 2017 02:33
Last Modified: 07 Aug 2017 02:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18365

Actions (login required)

View Item View Item