Perspektif hukum pidana Islam tentang pembunuhan anak cacat mental oleh ayah kandung: studi putusan nomor: 223/Pid.B/2016/Pn.Mjk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hariyanti, Novita (2017) Perspektif hukum pidana Islam tentang pembunuhan anak cacat mental oleh ayah kandung: studi putusan nomor: 223/Pid.B/2016/Pn.Mjk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (626kB) | Preview
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (311kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (328kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (507kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (570kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (333kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (418kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (303kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (247kB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pertimbangan hukum hakim Pengadilan Negeri Mojokerto dalam memutuskan perkara pidana pembunuhan Nomor 223/Pid.B/2016/PN.Mjk dan bagaimana perspektif hukum pidana Islam terhadap putusan Pengadilan Negeri Mojokerto Nomor 223/Pid.B/2016/PN.Mjk. Data penelitian ini diambil dari teknik dokumentasi yang berupa putusan Nomor 223/Pid.B/2016/PN.Mjk dan teknik pustaka yang berupa literatur baik buku, jurnal, artikel, undang-undang, skripsi, dan sebagainya. Data tersebut selanjutnya diolah beberapa tahap yaitu editing, organizing, dan analyzing. Editing yaitu pemeriksaan kembali terhadap semua data yang diperoleh, organizing yaitu menyusun data yang diperoleh secara sistematis, dan analyzing yaitu menganalisis data yang diperoleh menggunakan metode deskriptif analisis. Penulis akan menjelaskan tentang teori pembunuhan dalam hukum pidana Islam yang berhubungan dengan pembunuhan anak cacat mental (disabilitas) oleh ayah kandung. Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa putusan Majelis Hakim tidak sesuai menurut hukum pidana Islam. Hukuman pembunuhan disengaja dalam hukum pidana Islam adalah qis}a>s} namun berdasarkan sabda Rasulullah Saw., “ayah tidak dibunuh karena membunuh anaknya” sehingga hukumannya diganti dengan diyat mughalladzah yang berupa seratus ekor unta, apabila tidak menemukan unta maka harus menyerahkan harganya.Dengan terjadinya kasus pembunuhan di atas, diharapkan seluruh orang tua bisa menjaga dan merawat anaknya dengan baik terlebih anak yang mengalami cacat mental karena anak tersebut sangat membutuhkan perhatian lebih agar bisa berkembang seperti anak lain pada umumnya dan pemerintah juga harus memberikan pengawasan terhadap hak-hak anak cacat mental yang sudah seharusnya mereka dapatkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hariyanti, Novitanovita_hariyanti@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Hukum Islam > Pembunuhan
Keywords: hukum pidana Islam; pembunuhan terhadap anak cacat mental
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Hariyanti Novita
Date Deposited: 08 Aug 2017 05:01
Last Modified: 08 Aug 2017 05:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18661

Actions (login required)

View Item View Item