Dakwah kultural studi tentang metode dakwah "Guru Tugas" Yayasan Al Miftah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan di Kecamatan Karangpenang & Ketapang Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosi, Bahrur (2017) Dakwah kultural studi tentang metode dakwah "Guru Tugas" Yayasan Al Miftah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan di Kecamatan Karangpenang & Ketapang Sampang. Masters thesis, Pascasarjana UINSA Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (489kB) | Preview
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (607kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (446kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (817kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (769kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (583kB)
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (743kB) | Preview
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (406kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (516kB)

Abstract

Dakwah kultural merupakan suatu metode dakwah dengan pendekatan persuasif yang bersahabat dengan budaya dari mitra dakwahnya. Dakwah kultural sudah terbukti keberhasilannya dalam menyebarkan Islam di Nusantara melalui hikmah dan petuah-petuah dari para wali songo dengan inti ajaran menyelaraskan budaya masyarakat sesuai ajaran Islam dengan tanpa menghapuskan tradisi tersebut. “Guru tugas” sebagai subjek penelitian ini telah melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh wali songo, walaupun dalam lingkup yang lebih sederhana dan terbatas pada kegiatan-kegiatan kehari-sehari mitra dakwahnya. Akan tetapi hal itu malah menjadi titik inti dari kesuksesan dakwah mereka. Penelitian ini menampilkan peran “guru tugas” sebagai da’i yang ditugaskan dari pesantren dan menetap di suatu tempat selama satu tahun untuk mengawal tradisi dan budaya masyarakat supaya sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah, faktor pendukung, faktor penghambat dan solusi yang dikembangkan oleh “guru tugas” tersebut dalam mewujudkan kesuksesan dakwah kulturalnya. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi multikultural sebagai pisau analisis dalam mengkaji problematika dakwah kultural yang dihadapi oleh “guru tugas” ditempat pengabdiaanya yang baru pertama kali dikenalnya. Sedangkan metode penelian yang digunakan adalah diskriptif naturalistik. Penelitian ini berhasil mengungkap temuan tentang metode dakwah kultural “guru tugas” yaitu: Metode kontak langsung & Metode kerjasama dengan tokoh masyarakat. Penelitian ini menemukan faktor pendukung dakwah kultural “guru tugas” yang berupa kesamaan etnis, bahasa dan tujuan dari da’i dan mitra dakwah. Penelitian ini juga menemukan bahwa rintangan yang dihadapi “guru tugas” adalah adanya prasangka, stereotip & etnosentrisme pada mitra dakwah yang baru dikenalnya Sedangkan solusi yang dipilih adalah peningkatan kapasitas interpersonal komunikator & objektivitas dalam memposisikan diri, mitra dakwah dan dalam menyelesaikan persoalan dakwah yang dihadapi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosi, BahrurAbangrosi97@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Metode
Keywords: Dakwah kultural; Guru Tugas; pesantren
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ROSI BAHRUR
Date Deposited: 14 Aug 2017 02:32
Last Modified: 14 Aug 2017 02:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19298

Actions (login required)

View Item View Item