TRANSFORMASI MENUJU CYBERCULTURE : STUDI KASUS ONLINE SHOPPING DI LAZADA.CO.ID

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sulistyaningsih, Ida Wahyu (2014) TRANSFORMASI MENUJU CYBERCULTURE : STUDI KASUS ONLINE SHOPPING DI LAZADA.CO.ID. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (350kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (416kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (794kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

Masyarakat telah mengalami perubahan dalam kehidupannya. Saat ini masyarakat memasuki era postmodern yang dinamakan masyarakat informasi. Seiring dengan itu, perusahaan mayapun bermunculan di antaranya toko online seperti Lazada.co.id. Sehingga sebagian masyarakat mengalihkan aktivitas belanja ke dalam dunia maya yang lebih dikenal sebagai online shopping.
Ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi, yaitu: (1) Bagaimana perbedaan karakteristik budaya online shopping dalam masyarakat cyber dengan masyarakat nyata ? (2) Bagaimana proses transformasi mayarakat menuju cyberculture ?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kulitatif. Metode penelitian ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam mengenai transformasi menuju cyberculture (studi kasus online shopping di Lazada.co.id). Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan teori Konsumsi Jean Baudrillard.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) budaya online shopping dalam masyarakat cyber ada lima yaitu: a) Networked communication: hubungan jaringan komunikasi atau interaksi jarak jauh antara penjual dengan pembeli, b) Simulasi : proses jual beli dan transaksi di toko online biasanya menggunakan istilah seperti supplier sama artinya dengan distributor, reseller, ready stock, dan ongkir, c) Artificial: di dalam toko online hal yang diperlukan adalah sebuah kepercayaan kepada pembeli dan juga dalam situsnya ditampilkan barang yang bermerek dan ternama, d) Telepresence dan Immersion : Belanja online bisa membuat orang merasa lebih asyik dan menikmati enaknya online shopping.
(2) Proses transformasi menuju cyberculture ada empat yaitu: a) Awalnya searching di internet mengenai belanja online, karena pada saat ini online shopping sudah menjamur dalam masyarakat, b) Setelah merasakan pengalaman pertama belanja online ia merasakan asyiknya dalam menikmati belanja online dan nyaman dengan pelayan yang diberikan oleh toko online, akhirnya tetarik melakukan online shopping, c) Dalam online shopping memberikan citra ekslusifitas tersendiri bagai para pembelinya dia merasa dengan belanja online ada perasaan yang berbeda jika belanja di toko offline, d) Akhirnya dengan keseringan belanja online dan merasakan puasnya dengan pelayanan online akhirnya membiasakan online shopping.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Husnul Muttaqin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sulistyaningsih, Ida WahyuUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Sosiologi
Keywords: Transformasi; Cyberculture; Online Shopping
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 04 Feb 2015 09:10
Last Modified: 04 Feb 2015 09:10
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/196

Actions (login required)

View Item View Item