This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rahmawati, Alfita (2017) Sejarah perkembangan TPQ di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah II Canggu Mojokerto (2001-2016). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![[img]](http://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Cover.pdf Download (6MB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (337kB) | Preview |
Abstract
Untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terdapat dalam penelitian tersebut maka dirumuskan beberapa masalah antara lain : (1) Bagaimana Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah II Mojokerto?(2) Bagaimana Sejarah dan Perkembangan TPQ di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah II Mojokerto dari Tahun 2001-2016 ? (3) Bagaimana Respon Masyarakat, guru, dan santri Terhadap Metode As-syifa yang Digunakan di TPQ Bidayatul Hidayah II Mojokerto ?
Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), verifikasi atau kritik sumber (yang terdiri dari kritik ektern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, studi lapangan atau wawancara dan studi kearsipan. Skripsi ini menggunakan pendekatan historis dan sosiologi, serta menggunakan teori Change In Continuity oleh Oswald Spengler.Hasil penelitian dari skripsi ini yaitu,(1) Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah II Mojokerto didirikan oleh ustadz Nur Alliman pada tahun 2006. (2) TPQ pertama kali dicetuskan oleh ustadz Nur Alliman pada tahun 2001, namun baru diresmikan pada tahun 2006 bersamaan dengan didirikannya pondok pesantren Bidayatul Hidayah II tersebut. Hingga saat ini TPQ Bidayatul Hidayah II mempunyai santri sebanyak 155 anak.(3) Respon masyarakat sangat baik terhadap metode As-syifa yang digunakan di TPQ Bidayatul Hidayah II, karena dapat memperkuat daya ingat para santri melalui sistem mengaji sambil bernyanyi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | Sejarah Peradaban Islam | ||||||
| Keywords: | TPQ; Pondok Pesantren; Bidayatul Hidayah | ||||||
| Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||
| Depositing User: | Rahmawati Alfita | ||||||
| Date Deposited: | 10 Nov 2017 03:29 | ||||||
| Last Modified: | 10 Nov 2017 03:29 | ||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21128 |
Actions (login required)
 |
View Item |
