Jalan mencapai kesempurnaan hidup perspektif tasawuf al-Ghazali dan aliran mahayana

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Badriyah, Badriyah (2011) Jalan mencapai kesempurnaan hidup perspektif tasawuf al-Ghazali dan aliran mahayana. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Badriyah_E02207019.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah penelitian kepustakaan tentang bagaimana mencapai kesempurnaan dalam kedua agama tersebut, khususnya dalam pandangan al-Ghazali dan aliran Mahayana. Penelitian ini bertujuan untuk mengimgkap persamaan dan perbedaan moralitas dalam kedua agama tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan library research (penelitian kepustakaan). Serta penulis menggunakan Metode Informatif Deskriptif, yaitu memberikan keterangan sesuai dengan data yang diperoleh. Dalam hal ini penulis menulis data-data tentang moralitas dalam Tasawuf al-Ghazali dan Aliran Mahayana secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari buku-buku yang menjabarkan tentang moralitas dalam Tasawuf al-Ghazali dan Aliran Mahayana. Moralitas pada dasamya merupakan sebuah kebiasaan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai individu ataupun sebagai makhluk sosial. Karena moral ah yang menuntun ke mana pun kita akan melangkah. Agama Islam ataupun Buddha meletakkan peran moral diposisi pertama karena moral adalah cermin dalam kehidupan baik sebagai makhluk sosial ataupun dalam menggapai sebuah kebahagiaan tertinggi. Dalam agama Islam pandangan al-Ghazali perilaku yang mulia disebut al-fadilah, lalu perasaan bahagia setelah mendapatkan kemuliaan disebut As-sa ’adah kedua istilah ini menjadi tujuan akhlak. Untuk menjadi insan yang lebih suci dan lebih dekat dengan Allah (makrifat) seseorang harus menjalankan beberapa maqam-maqam menurut al-Ghazali. Sedangkan dalam agama Buddha menurut aliran Mahayana juga terdapat maqam atau tahapan-tahapan untuk mencapai pencerahan (Nibbana) yaitu para Boddhisattva menjalankan sadparamita. Perbedaan dari keduanya adalah terletak pada esensi pencapaian kebahagian.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Badriyah, BadriyahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tasawuf
Keywords: Kesempurnaan hidup; al-Ghazali; Aliran mahayana
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2018 02:31
Last Modified: 11 Jan 2018 02:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21907

Actions (login required)

View Item View Item