UNSUR ISLAM DALAM TRADISI KESENIAN TAYUB DI DESA NGELUMBER KECAMATAN KEPUHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yasid, Abu (2015) UNSUR ISLAM DALAM TRADISI KESENIAN TAYUB DI DESA NGELUMBER KECAMATAN KEPUHBARU KABUPATEN BOJONEGORO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (689kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (486kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (382kB) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini membahas berbagai pertanyaan. Dengan fokus pertanyaan sebagai berikut: 1. Dimana letak
Desa Ngelumber Kepuh Baru kab Bojonegoro. 2. Bagaimana lahir dan perkembangan tradisi tayub di desa Ngelumber Kepuhbaru Bojonegoro. 3. Bagaimana Unsur Islam dan makna yang terdapat pada tradisi tayub menurut masyarakat sekitar
Untuk mendeskripsikan masalah dalam skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan Etnografi. dengan cara peneliti mencari data melalui wawancara atau terjun langsung kelapangan untuk mengambil data supaya dapat mendeskripsikan, Unsur Islam Dalam Tradisi Kesenian Tayub di Desa Ngelumber Kec, Kepuhbaru Kab, Bojonegoro. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
continuity and change. Dengan menggunakan teori continuity and change penulis berharap bisa mengungkapkan adanya keberlanjutan dan perubahan budaya pada budaya lokal di Kabupaten Bojonegoro.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa 1. Letak desa Ngelumber, Kepuhbaru Kab, Bojonegoro berada di sekitar 30 Km dari pusat Kota, hal ini membuat desa Nglumber sangat berada jauh di ujung Timur Kabupaten Bojonegoro. Dengan jarak
yang hanya sekitar 5 Km dari kota Lamongan. 2. Kesenian Tayub ini tumbuh dan berkembang di luar keraton seiring perkembangan zaman kesenian Tayub ini mulai redup dari keberadaanya, namun dari usaha yg dilakukan bapak Dasuki yang ingin mengembangkan kesenian di daerah Bojonegoro dan akhirnya tayub mulai menyebar luas diseluruh wilayah Bojonegoro. 3. Menurut masyarakat Ngelumber unsur Islam yang terdapat dalam kesenian Tayub terdapat pada salah satu acara yang bersifat islami, seperti melakukan ritual dengan cara dzikir, solawatan, berkumpul dengan masyarakat dengan tujuan meningkatkan tali silaturahim dan lain sebagainya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Fahrur Ulum
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yasid, AbuUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Budaya Islam
Muamalat Muamalah
Keywords: Tradisi; Tayub; Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 02 Sep 2015 04:27
Last Modified: 28 Sep 2015 07:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2225

Actions (login required)

View Item View Item