Penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk meningkatkan kemampuan memahami materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV A di MI Darun Najah Kloposepuluh Sukodono Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anggayni, Feby (2018) Penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk meningkatkan kemampuan memahami materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV A di MI Darun Najah Kloposepuluh Sukodono Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Feby Anggayni_D77214064.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya kemampuan memahami siswa dalam materi KPK dan FPB. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Matematika, persentase ketuntasan hasil belajar siswa yang hanya mencapai 47%. Setelah dilakukan pengamatan pada prasiklus, diketahui bahwa model pembelajaran yang digunakan guru masih tradisional (ceramah) dan kurang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dalam upaya meningkatkan kemampuan memahami materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV A di MI Darun Najah Kloposepuluh Sukodono. 2) mengetahui peningkatan kemampuan memahami materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV A di MI Darun Najah Kloposepuluh Sukodono setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Metode dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin dengan subjek penelitian berjumlah 32 siswa dan tempat penelitian di MI Darun Najah Klposepuluh Sukodono. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus teridiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Hasil menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Pada siklus I skor hasil observasi aktivitas guru adalah 85 (baik) kemudian pada siklus II meningkat menjadi 97 (sangat baik). Sedangkan skor hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I adalah 83 (baik) kemudian pada siklus II meningkat menjadi 97 (sangat baik). 2) peningkatan kemampuan memahami materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV A MI Darun Najah Kloposepuluh dapat dilihat pada hasil tes tulis siswa pada setiap siklusnya. Pada prasiklus nilai rata-rata siswa 68,75 (cukup) dengan persentase 47% (sangat kurang), pada siklus I nilai rata-rata 71,5 (cukup) dengan persentase ketuntasan 53,12% (sangat kurang), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 83,87 (baik) dengan persentase ketuntasan 81,25% (baik). Sehingga pada prasiklus dan siklus I mengalami peningkatan sebesar 6,12% kemudian pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 28,13%.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anggayni, Febyfebyanggayni@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Strategi Belajar Mengajar
Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Kemampan memahami; model pembelajaran berbasis masalah; PBM
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Anggayni Feby
Date Deposited: 02 May 2018 07:20
Last Modified: 02 May 2018 07:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/24548

Actions (login required)

View Item View Item