Studi komparatif delik pemalsuan uang pasal 224 KUHP dan fiqh jinayah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putra, Hadi Kurniawan (2010) Studi komparatif delik pemalsuan uang pasal 224 KUHP dan fiqh jinayah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Hadi Kurniawan Putra_C03205046.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimanakah bentuk sanksi delik pemalsuan uang menurut pasal 244 KUHP dan menurut fiqh jinayah? dan apakah perbedaan dan persamaan sanksi pidana di dalam pasal 244 KUHP dan fiqh jinayah?. Data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perbedaannya adalah dalam KUHP sudah ditetapkan secara pasti bentuk sanksi pemalsuan uang yaitu maksimal 15 tahun penjara sehingga seorang hakim tidak dapat memberikan hukuman melebihi ketetapan itu. Sedangan dalam fiqh Jinayah bentuk sanksi pemalsuan uang tidak diatur seperti KUHP akan tetapi perbuatan ini sebagai jarimah ta'zir dan hukuman diserahkan kepada keputusan hakim. Persamaan sanksi dalam KUHP dan fiqh jinayah adalah perbuatan ini sama-sama dilarang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putra, Hadi KurniawanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Fikih > Fikih Jinayah
Hukum > Hukum Pidana
Keywords: Delik pemalsuan uang
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 03 Jul 2018 07:53
Last Modified: 03 Jul 2018 07:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25365

Actions (login required)

View Item View Item