SINETRON “ANAK-ANAK MANUSIA” TENTANG PAHITNYA KEJUJURAN EPISODE 25-26 DI RCTI : ANALISIS FRAMING GAMSON DAN MODIGLIANI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Fauziyah (2014) SINETRON “ANAK-ANAK MANUSIA” TENTANG PAHITNYA KEJUJURAN EPISODE 25-26 DI RCTI : ANALISIS FRAMING GAMSON DAN MODIGLIANI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (81kB) | Preview

Abstract

Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Bagaimana membangun teori media dakwah melalui Sinetron “Anak-anak Manusia” Tentang Pahitnya Kejujuran Episode 25-26 yang tayang di RCTI. Adapun tujuannya, peneliti ingin mengetahui konstruksi teori media dakwah yang ada dalam Sinetron “Anak-anak Manusia” Tentang Pahitnya Kejujuran Episode 25-26 yang tayang di RCTI pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2013.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif non kancah. Peneliti kemudian melakukan observasi dan dokumentasi, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis framing Gamson Modigliani.
Penyajian data dianalisis sesuai dengan rumusan atau model Gamson Modigliani yang didasarkan pada pendekatan konstruksionis yang melihat representasi media-berita dan artikel. Konstruksionis tersebut terdiri atas package interpretative yang mengandung konstruksi makna tertentu. Di dalam package ini terdapat dua struktur, yaitu core frame dan condensing symbols. Struktur pertama merupakan pusat organisasi elemen-elemen ide yang membantu komunikator untuk menunjukkan substansi isu yang tengah dibicarakan. Sedangkan struktur yang kedua
mengandung dua substruktur, yaitu framing devices dan reasoning devices.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa teori media dakwah yang ada dalam Sinetron “Anak-anak Manusia” Tentang Pahitnya Kejujuran Episode 25-26 yang tayang di RCTI adalah orang yang jujur pun juga dapat terkena fitnah yang keji. Namun, orang jujur yang terkena fitnah yang keji, pasti akan dapat menemukan solusinya.
Berdasarkan masalah dan kesimpulan tersebut, penelitian ini masih belum menjawab lebih jauh makna dan pesan dakwah yang terdapat dalam Sinetron “Anak-anak Manusia” Episode 25-26 yang tayang di RCTI. Kiranya masalah ini dapat dijadikan masalah penelitian selanjutnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Masduqi Affandi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, FauziyahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Media
Keywords: Televisi; Sinetron; Media Dakwah; Analisis Framing
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 05 Feb 2015 08:18
Last Modified: 05 Feb 2015 08:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/285

Actions (login required)

View Item View Item