NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD TAWANGSARI TROWULAN MOJOKERTO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muvid, M Basyrul (2015) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD TAWANGSARI TROWULAN MOJOKERTO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (824kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (699kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (484kB) | Preview

Abstract

Praktik TQN di Pondok Pesantren Al-Ittihad Tawangsari Trowulan Mojokerto dilaksanakan setiap kamis (kemisan) atau di kenal dengan nama khususiyah yang dalam khususiyah tersebut diisi dengan tausiyah dari sang mursyid, dalam tausiyah tersebut terdapat pesan-pesan sang mursyid untuk bertafakkur terhadap segala ciptaan dan ni’mat Allah SWT serta mengenai adab suluk bagi pengamal TQN Al-Ittihad, kemudian dzikir yang dipandu langsung oleh sang mursyid yakni dzikir jahr dan dzikir khafi (sirr). Dalam dzikir jahr membaca kalimah tahlil sebanyak 165 kali setipa setelah salat fardhu dilanjut dengan dzikir sirr melafalkan kalimah Allah..Allah... sebanyak 1000 setiap setelah salat fardhu. Kemudian dilanjut salat hajat dua rakaat dengan berjamaah ditutup dengan sujud. Baru setelah itu dilaksanakan khususiyah sebagai tahap akhir yaitu wasilah kepada Rasul SAW , mursyid-mursyid TQN, ruh kaum muslimin-muslimat, kemudian shalawat kepada Nabi SAW, dzikir-dzikir, dan ditutup dengan doa oleh sang mursyid. Dalam khususiyah tersebut pengamal TQN Al-Ittihad memakai pakaian putih bagi laki-laki, memakai kopyah, dan tasbih. Sedangkan yang perempuan memakai baju batik, mukenah dan tasbih. Mereka begitu ramah, dan supel serta berpenampilan sederhana. Mereka begitu antusias dalam mengikuti khususiyah tesebut. Terdapat tujuh belas nilai-nilai pendidikan karakter dalam praktik Tarekat Q ̂diriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Al-Ittihad. Ke tujuh belas nilai karakter tersebut adalah: tawadhu’, religius, lemah lembut, mementingkan orang lain (berjiwa sosial), pema’af (tidak pendendam), berwajah riang dan ceria, supel dan ramah, qana’ah, syukur, ikhlas, sabar, toleran (tasamuh), disiplin, tawakkal, segera beramal saleh, mandiri, dan tanggungjawab.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Amir Maliki Abitolkha
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muvid, M BasyrulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan - Karakter
Keywords: Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Aries Hamidah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 02 Dec 2015 03:15
Last Modified: 02 Dec 2015 03:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2899

Actions (login required)

View Item View Item