This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sidiq, Hakim (2011) Ketentuan layanan Voice Mailbox oleh Provider Telkom Flexi dalam perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Hakim Sidiq_C02207046.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana ketentuan layanan voice mailbox oleh provider Telkom Flexi serta bagaimana hukum Islam memandang ketentuan layanan voice mailbox yang ditawarkan oleh pihak Telkom flexi, khususnya dalam hal pelaksanaan, manfaat dan pembebanan biayanya tersebut. Data penelitian ini dihimpun dengan teknik observation partieipant serta interview kepada beberapa pengguna jasa Telkom Flexi dan pegawai yang ditunjuk oleh General Manager Telkom Flexi Regional V Surabaya. Data penelitian ini juga diperoleh dari situs resmi milik Telkom Flexi dan Telkom Indonesia sebagai induk provider tersebut. Selanjutnya data tersebut diolah dengan metode deskriptif-analiis yakni menggambarkan serta menjelaskan data yang berkaitan dengan layanan voice mailbox milik Telkom Flexi agar didapat suatu fakta yang representative kemudian fakta tersebut dianalisis secara detail sehingga muncul suatu jawaban tentang ada tidaknya suatu penyimpangan dalam layanan voice mailbox oleh provider Telkom Flexi menurut perspektif hukum Islam. Dalam pelaksanaannya, pengguna jasa Flexi dapat mengaktifkannya sendiri sesuai petunjuk yang ada, kemudian manfaat layanan voice mailbox ini dapat dinikmati oleh pihak pengaktif (sibuk) yakni mengalihkan panggilan masuknya dan mendengar pesan suara penelpon (jika meninggalkan), adapun bagi penelpon, ia dapat mengetahui status pengaktif dan berpeluang untuk dapat meninggalkan pesan suara tertentu kepada pengaktif. Untuk biayanya akan dibebankan ketika para pihak mulai memakainya tersebut walaupun penelpon tidak meninggalkan pesan suara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketentuan (pelaksanaan, manfaat serta pembebanan biaya) layanan voice mailbox oleh provider Telkom Flexi tersebut menurut hukum Islam masih sesuai dengan konsep transaksi ijarah dan dibolehkan dikarenakan pengoperasian layanan tersebut sudah memenuhi syarat dan rukun ijirah dan manfaatnya telah dinikmati baik secara sebagian atau sepenuhnya oleh pihak pengaktif maupun penelpon. Sedangkan untuk pembebanan biayanya dapat dinilai cukup seimbang dengan prestasi jasa yang telah diberikan oleh pihak provider kepada para konsumennya tersebut. Sejalan dengan kesimpulan tersebut, disarankan kepada pihak provider Telkom Flexi untuk mensosialisasikan lebih lanjut akan ketentuan (pelaksanaan, manfaat, biaya) layanan voice mailboxnya tersebut agar didapat informasi yang jelas dan menghindarkan adanya miss understanding antar pengguna jasa. Dan diharapkan kepada para pengguna jasa telekomunikasi untuk lebih memahami produknya terlebih dahulu, jikalau terdapat suatu ketidaknyamanan maka disarankan untuk segera memberitahu kepada providernya guna memecahkan permasalahan tersebut sehingga tercipta suatu kemitraan yang saling menguntungkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Layanan Telekomunikasi |
||||||
Keywords: | Layanan Voice Mailbox; Provider; Telkom Flexi; hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2019 06:58 | ||||||
Last Modified: | 21 Jan 2019 06:58 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29074 |
Actions (login required)
View Item |