Hubungan Work-Family Conflict dengan Stres Kerja Karyawan di Ruang Rawat lnap Kelas (I, II, Ill) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Umami, Riza (2011) Hubungan Work-Family Conflict dengan Stres Kerja Karyawan di Ruang Rawat lnap Kelas (I, II, Ill) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Riza Umami_ B07207087.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30774

Abstract

Penelitian ini berusaha melihat hubungan antara Work-Family Conflict dengan Stres Kerja Karyawan di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Work-family conflict menurut Greenhaus dan Beutell., 1985 dalam Yang, 2000 diartikan sebagai bentuk konflik peran dimana tuntutan peran pekerjaan dan keluarga secara mutual tidak dapat disejajarkan dalam beberapa hal, sedangkan Stres Kerja menurut Luthans., 1998 dalam Assegaf 2005, didefinisikan sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Partisipan clalam penelitian ini berjumlah 75 orang dan merupakan karyawan/perawat rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Peneliti menggunakan alat ukur Work-Family Conflict Scale yang diadaptasi dari skala Carlson et al; 2000 dalam Herst (2003) dan Skala Stres Kerja yang disusun dengan berkaca pada teori Kahn & Byosiere (1992). Berdasarkan basil perhitungan korelasi Kendall's Tau two tailed, didapatkan nilai korelasi sebesar 0.986 dengan nilai signifikansi 0.000 (p < 0,05). Artinya, Ada hubungan ang positif yang signifikan antara Work-Family Conflict dengan Stres Kerja Karyawan di Ruang Rawat Inap Kelas (I, II, III) RSUD Kabupaten Sidoarjo. Tingkat Work-Family Conflict partisipan dalam penelitian ini tergolong tinggi, begitu juga dengan tingkat Stres Kerja partisipan yang juga tinggi, hal ini mengartikan bahwa hubungan antara Work-Family Conflict dengan Stres Kerja terjadi searah dengan kata lain semakin tinggi Work-Family Conflict semakin tinggi pula Stres Kerja Karyawan. Selain itu ditemukan juga perbedaan Stres Kerja dilihat dari jenis kelamin (perawat laki-laki & perempuan yang telah berkeluarga/menikah) tanpa memperhatikan usia pemikahan, shift kerja, beban kerja, jumlah anak dsb.