Analisis Akad Ijarah dan UU Nomor 44 Tahun 2008 terhadap pendapatan penayangan dalam video di Akun Youtube Karin Novilda

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Andrean, Rahmat Heri (2019) Analisis Akad Ijarah dan UU Nomor 44 Tahun 2008 terhadap pendapatan penayangan dalam video di Akun Youtube Karin Novilda. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rahmat Heri Andrean_C92215180.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Akad Ijarah dan UU Nomor 44 Tahun 2008 Terhadap Pendapatan Penayangan dalam Video di Akun Youtube Karin Novilda”, yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai: Bagaimana proses pendapatan dari penayangan dalam video di akun Youtube Karin Novilda dan bagaimana analisis akad Ijarah dan UU Nomor 44 Tahun 2008 terhadap pendapatan penayangan dalam video di akun Youtube Karin Novilda. Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan (Field Research) dan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa wawancara dengan pihak Google mengenai proses pendapatan penayangan video di Youtube, dan selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan teknik deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pola berfikir induktif. Penelitian menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa proses pendapatan penayangan dalam video Karin diperoleh dari iklan yang disisipkan dalam videonya. Uang pendapatan penayangan yang diperoleh Youtube berasal dari perusahaan pembuat iklan. Semakin banyak pengguna Youtube yang melihat video Karin, maka semakin banyak pula pendapatan yang diperoleh Karin. Namun, video unggahan Karin di Youtube lebih dari 50% (58 dari 113 video) mengandung unsur sensualitas dari diri seorang Karin. Hal tersebut menjadi masalah yang mengakibatkan akad Ija<rah yang ada dalam transaksi ini menjadi fasid. Menurut UU Nomor 44 Tahun 2008, video Karin tidak termasuk kategori Pornografi sehingga pendapatan penayangan Karin tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan adanya kesimpulan tersebut maka disarankan kepada situs Youtube selaku tempat video unggahan video creator agar memperketat persyaratan unggahan video para creator agar tetap terjaga kualitas dari isi konten video tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Andrean, Rahmat Herirahmatriddick@gmail.comC92215180
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohman, Faizurfaza.veiro@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Bisnis
Teknologi > Teknologi Informasi
Keywords: Akad Ijarah; pendapatan penayangan video; Akun Youtube; Karin Novilda
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Andrean Rahmat Heri
Date Deposited: 26 Jul 2019 03:10
Last Modified: 26 Jul 2019 03:10
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32791

Actions (login required)

View Item View Item