PERILAKU OBSESIF KOMPULSIF DALAM BERIBADAH PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN FATHUL HIDAYAH PANGEAN-MADURANLAMONGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fadhila, Zuzun Tri Ainur (2015) PERILAKU OBSESIF KOMPULSIF DALAM BERIBADAH PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN FATHUL HIDAYAH PANGEAN-MADURANLAMONGAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan tentang perilaku obsesif kompulsif dalam beribadah pada santri di pondok pesantren fathul hidayah, Pangean-Maduran-Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain study kasus pada penderita gangguan obssif kompulsif. Subjek penelitian adalah dua santri putri pondok pesantren Fathul Hidayah di kota Lamongan dengan gangguan obsesif kompulsif sejak usia anak-anak.
Penelitian ini menemukan bahwa Gangguan obsesif kompulsif tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi sejak anak masih di usia dini. Salah satu penyebab terjadinya perilaku obsesif pada anak-anak adalah pengalaman masa lalu atau konflik masa lalu yang masih belum terseleikan. Orang tua yang menerapkan pola asuh yang berlebihan dan sengaja membebani anak-anak dengan tanggung jawab yang besar, juga dapat memicu timbulnya perilaku obsesif kompulsif terutama dalam hal kebersihan dan peribadatan. Selain itu, penerapan toilet training yang terlalu keras dan pembatasan masa bermain anak juga dapat mempengaruhi perkembangan psikis anak, dimana dalam masa-masa itu anak-anak sangat rentan terhadap rasa bersalah yang pada akhirnya akan memicu penyimpangan psikologis.
Gangguan Obsesif kompulsif tidak hanya terjadi pada perilaku pada umumnya, tetapi dalam islam juga terdapat gangguan obsesif kompulsi yang biasanya disebut dengan was-was. Sistem pembelajaran agama yang terlalu keras justru dapat memicu terjadinya gangguan psikologis pada anak-anak maupun pada remaja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Eni Purwati
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fadhila, Zuzun Tri AinurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Psikologi
Keywords: Obsesif Kompulsif
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Jan 2016 07:41
Last Modified: 18 Jan 2016 07:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3477

Actions (login required)

View Item View Item