Al-Qur’an dan tafsirnya (edisi yang disempurnakan) Karya Tim Kementerian Agama Republik Indonesia: tinjauan Epistemologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Umamik, Moh. Istikromul (2019) Al-Qur’an dan tafsirnya (edisi yang disempurnakan) Karya Tim Kementerian Agama Republik Indonesia: tinjauan Epistemologi. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Moh Istikromul Umamik_F52517170.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kajian terhadap metodologi penafsiran merupakan salah satu dari upaya kritis dan langkah progresif dalam upaya untuk memperkaya khazanah pengetahuan tafsir. Asumsi tersebut menjadi pijakan utama dalam penelitian ini, yang berusaha menjawab rumusan masalah, tentang konsep dan epistemologi penafsiran Tim Kementerian Agama RI dalam kitab Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang Disempurnakan). Hal ini menarik untuk dibahas sebab, kontekstualisasi ayat-ayat al-Qur’an oleh tim kemenag terhadap problem kekinian dapat ditelaah dengan kritis melalui kacamata epistemologi. Secara umum, penelitian ini termasuk jenis penelitian kulitatif dengan kajian kepustakaan atau library reaserch, yakni melalui literatur ilmiah dan buku-buku penunjang. Sedangkan produk penafsiran Tim Kemenag menjadi sumber primer utama untuk menjelaskan konsep penafsiran. Disamping itu, untuk menguji kebenaran penafsiran tim kemenag, dilakukan dengan pisau epistemologi filsafat ilmu, melalui teori kebenaran koherensi, korespondensi dan pragmatisme yang menjadi tolok ukur validitas tafsirnya. Dari hasil penelitian penulis, konsep penafsiran Tim Kemenag ditinjau dari aspek sumber penafsiran, menggnkan nalar naqli dan ‘aqly secara sekaligus, sehingga sumbernya dikategorikan sebagai iqtira>ny. Kemudian dalam hal metode penafsiran dari segi keluasan, tergolong tafshiliy (rinci) lalu dalm segi penyampaian tafsirnya melalui suat tema pembahasan sehingga termasuk kategori metode Muqarin (perbandingan), sedangkan menurut segi tertib penulisan tafsir suatu ayat merupakan gambaran tafsir tahlili atau mushafi. Kecendrungan tafsirnya lebih menekankan persoalan sastra dan sosial kemasyarakatan dan juga mencakup hukum fiqih, yang disampikan dengan bahasa keseharian sehingga mencerminkan kecendrungan tafsir adab al-ijtima’i dan fiqhy. Namun menurut pengamatan penulis lebih dominan terhadap kecendrungan sosial kemasyarakatan. Teori-teori kebenaran dalam epistemologi filsafat ilmu, menentukan kebenaran penafsiran Tim Kemenag. Secara teori koherensi, penafsiran tim penyempurna di anggap benar jika karena ia konsisten dalam menyampaikan proposisi-proposisi melalui logika pemikiranya meskipun penulis kira ada beberapa catatan. Sedangkan menurut teori korespondensi tafsir Tim Kemenag telah berusaha mengkontekstualisasikan tafsir dengan pola hubungan proposisi dan fakta yang memiliki kesesuaian. Sedangkan menurut teori pragmatisme penjelasan oleh Tim Kemenag berguna bagi masyarakat Islam khususnya yang berkaitan dengan ayat-ayat hukum sosial dan kemasyarakatan. Dengan demikian, Kitab tafsir termasuk bagian dari ragam produk tafsir al-Qur’an di Indonesia yang layak untuk dibaca. Penulisan tafsirnya yang berupa tema-tema dan penjelasanya yang rinci tentang aspek-aspek dalam penafsiran, menjadi sisi keunikan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Umamik, Moh. Istikromulistikromalumami@yahoo.co.idF52517170
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusafa'ah, Suqiyahsuqiyah@uinsby.ac.id196303271999032001
Subjects: Al Qur'an > Mukjizat al Quran
Tafsir
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Umamik Moh. Istikromul
Date Deposited: 11 Sep 2019 06:17
Last Modified: 11 Sep 2019 06:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35566

Actions (login required)

View Item View Item