PERAN KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KARTU DISIPLIN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurawalin, Susi (2015) PERAN KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KARTU DISIPLIN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (711kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (458kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (301kB) | Preview

Abstract

Kartu Disiplin Siswa (KDS) adalah instrumen yang digunakan untuk memantau perkembangan siswa, karena di dalamnya terdapat penilaian sikap siswa, serta pelanggaran yang dilakukan siswa beserta poin dan sanksinya. KDS disebut juga dengan sistem poin pelanggaran. Dengan pemberlakuan sistem ini, sekolah berharap dapat meningkatkan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian di MTs Negeri Bandung Tulungagung dengan judul “Peran Konselor dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa melalui Kartu Disiplin” untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendisiplinan siswa melalui kartu disiplin siswa di MTs Negeri Bandung Tulungagung, bagaimana peran konselor dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui kartu disiplin siswa di MTs Negeri Bandung Tulungagung, dan apa saja kendala konselor dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui kartu disiplin siswa di MTs Negeri Bandung Tulungagung.
Terkait dengan penelitian di atas, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah konselor, siswa, wali kelas, dan guru mata pelajaran. Sedangkan langkah yang digunakan dalam teknik analisis data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pendisiplinan siswa melalui KDS sudah berjalan dengan baik dan efektif. Peran konselor dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui KDS antara lain yaitu peran preventif dengan cara memberikan layanan orientasi dan informasi baik pada waktu MOS maupun di kelas terkait dengan kedisiplinan siswa. Peran preservatif dengan cara rutin memberikan penjelasan kepada siswa baik itu satu minggu sekali maupun satu bulan sekali agar siswa tidak mudah meremehkan suatu pelanggaran. Peran kuratif dengan cara memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa, kunjungan rumah, pembicaraan kasus, serta alih tangan kasus kepada lembaga yang berwenang. Adapun kendala konselor dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui KDS adalah ketidakdisiplinan siswa dalam menggunakan KDS antara lain yaitu KDS yang mudah dihilangkan dan tidak membawa KDS ke sekolah. Sedangkan kendala yang kedua yaitu adanya pelaksana KDS yang tidak peduli dengan adanya KDS dan mengabaikan siswa yang melakukan pelanggaran.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Hanun Asrohah
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nurawalin, SusiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Konselor; Disiplin
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Jan 2016 02:01
Last Modified: 25 Jan 2016 02:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3906

Actions (login required)

View Item View Item