Implementasi Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru: studi analisis Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Zonasi di SMPN 1 Lamongan, Kelurahan Jetis, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agusti, Oudry Herdiana Dwi (2020) Implementasi Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru: studi analisis Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Zonasi di SMPN 1 Lamongan, Kelurahan Jetis, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Oudry Herdiana Dwi Agusti_I01216028.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem zonasi pada siswa SMPN 1 Lamongan. Dan mengetahui apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam Implementasi Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem zonasi pada siswa SMPN 1 Lamongan. Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian kualitatif ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan oleh George Edward III dan teori implementasi Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Implementasi kebijakan sistem zonasi di SMPN 1 Lamongan mengacu pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018, yang dimana dalam penerimaannya menggunakan jalur zonasi sebanyak 90%, jalur prestasi 5% dan jalur mutasi sebanyak 5%.Selanjutnya yang menjadi faktor pendukung, setidaknya terdapat 5 (lima) faktor yang mendukung berjalannya Implementasi mulai dari standar dan sasaran kebijakan atau ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik organisasi pelaksana, sikap para pelaksana, komunikasi antar organisasi terkait dengan kegiatan pelaksanaan, dan lingkungan ekonomi sosial dan politik. Kemudian terkait dengan faktor penghambat penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat kekhawatiran akan menurunnya prestasi di sekolah tersebut. Kebijakan mengenai sistem zonasi yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 menimbulkan gejolak di masyarakat. Masalahnya, tidak semua masyarakat paham mengenai aturan yang akan di terapkan tersebut sehingga menimbulkan kebingungan yang di rasakan oleh beberapa masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agusti, Oudry Herdiana Dwioherdiana18@gmail.comI01216028
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorM., Ismail--196005211986081001
Subjects: Pengambilan Keputusan
Keywords: Implementasi Kebijakan; Sistem Zonasi; Peserta Didik Baru
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 17 Feb 2020 08:26
Last Modified: 17 Feb 2020 08:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39123

Actions (login required)

View Item View Item