This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Afandi, Achmad (2015) PERAN K.H.A. WAHID HASYIM DALAM PENGEMBANGAN KEMENTERIAN AGAMA (1949-1952 M). Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (503kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Peran K.H.A. Wahid Hasyim dalam Pengembangan Kementerian Agama (1949-1952 M)”. Dengan pokok-pokok permasalahannya sebagai berikut: 1) bagaimana biografi K.H.A. Wahid Hasyim ? 2) bagaimana latar belakang berdirinya kementerian agama ? dan 3) apakah peran K.H.A.Wahid Hasyim dalam pengembangan kementerian agama (1949-1952 M).
Penelitian ini menggunakan pendekatan historis. Data diperoleh melalui kajian pustaka (kualitatif) yakni dengan mencari data dari jurnal, arsip dan bukubuku. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif serta dengan teori behavioral dan patron-klien. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sesuai dengan topik
permasalahan. Pertama, K.H.A. Wahid Hasyim merupakan kyai yang dibesarkan dalam lingkungan tradisional namun berpikiran modern dan maju. Kedua, Wahid Hasyim memperjuangkan berdirinya kementerian agama karena kepeduliannya kepada umat Islam, dilihat pada masa penjajahan Belanda urusan agama tidak memiliki tempat tersendiri sehingga tidak tercover dengan baik, pada masa Jepang dibentuklah kantor urusan agama (Shumubu) dengan diketuai K.H. Hasyim Asy‟ari yang pengendalinya ditangan Wahid Hasyim, serta pada masa kemerdekaan beliau ditunjuk menjadi menteri agama selama tiga periode. Jadi berdirinya kementerian agama merupakan keinginan semua umat Islam yang
merupakan mayoritas warga negara dengan melihat realitas pada masa penjajahan yakni urusan agama tidak diprioritaskan sehingga sangat merugikan umat Islam. Ketiga, peran Wahid Hasyim dalam pengembangan kementerian agama sangat
bermanfaat bagi umat Islam seperti, berdirinya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), adanya sekolah untuk Pendidikan Guru Agama (PGA), memanajemen perjalanan Haji dan lain sebagainya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ahwan Mukarrom | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam Sejarah |
||||||
Keywords: | K.H.A. Wahid Hasyim; Peran; Kementerian Agama | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2016 06:10 | ||||||
Last Modified: | 25 Jan 2016 06:10 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3919 |
Actions (login required)
View Item |