ASIMILASI BUDAYA KEISLAMAN ANTARA PENDUDUK PRIBUMI (ASLI) DENGAN PENDATANG : STUDI KASUS DI RUNGKUT LOR KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayati, Fitri Arini (2015) ASIMILASI BUDAYA KEISLAMAN ANTARA PENDUDUK PRIBUMI (ASLI) DENGAN PENDATANG : STUDI KASUS DI RUNGKUT LOR KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (826kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (298kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Asimilasi Budaya Keislaman Antara Penduduk Pribumi (Asli) Dengan Pendatang : Studi Kasus Di Rungkut Lor Kecamatan Rungkut Kota Surabaya”. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi: 1). Bagaimana Identitas asli Keislaman Penduduk Pribumi (asli) dan Pendatang di Rungkut Lor Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, 2). Bagaimana Proses Asimilasi Budaya Keislaman Antara Penduduk Pribumi (asli) dengan Masyarakat Pendatang di Rungkut Lor, 3). Bagaimana Bentuk-bentuk Asimilasi Budaya di Rungkut Lor.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metodologi Antropologi dengan pendekatan adaptasi kultural yang menggunakan metode etnografi: 1). Observasi, melakukan pengamatan secara langsung di tempat pelaksanaan Asimilasi Budaya Keislaman antara penduduk pribumi (asli) dengan pendatang dan melakukan pencarian sumber literatur yang menjelaskan tentang Asimilasi Budaya Keislaman, 2). Interview, melakukan wawancara secara langsung dengan pemuka agama, sesepuh desa dan pelaku, 3). Dokumentasi, dengan catatan-catatan dan gambar, 4). Menganalisis bentuk dan faktor perilaku keagamaan dalam aslimilasi dan menunjukkan perilaku keagamaan penduduk pribumi dan pendatang dan menginterpretasikannya.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Asimilasi dilakukan karena Identitas asli keislaman penduduk pribumi (asli) mempunyai tradisi budaya Pengajian rutin kitab Safinatun Najāh, sedangkan identitas asli keislaman penduduk pendatang mempunyai tradisi budaya Pengajian rutin kitab Aqῑdatul ‘Awām. Proses Asimilasi budaya yang terjadi di Rungkut Lor adalah ketika penduduk pribumi (asli) dan penduduk pendatang bertemu di Masjid Tholabuddin terjadi komunikasi antar penduduk sehingga penduduk pribumi (asli) dan pendatang muncul inisiatif untuk mengadakan pengajian rutin Kitab Al ṭaryqatu illa allāh, tujuannya untuk mempererat silaturahmi antar penduduk dengan baik. Bentuk-bentuk Asimilasi Budaya terdapat dalam hal pekerjaan dan perkawinan, yang dipengaruhi oleh perilaku keagamaan, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya yang dilakukan oleh penduduk pribumi (asli) dan penduduk pendatang di Rungkut Lor

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Achmad Zuhdi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayati, Fitri AriniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sejarah
Kebudayaan > Kebudayaan Islam
Keywords: Asimilasi Budaya Islam; Penduduk; Pribumi; Asli; Pendatang
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Jan 2016 06:45
Last Modified: 25 Jan 2016 06:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3925

Actions (login required)

View Item View Item