UPAYA PENDAMPINGAN NARAPIDANA DALAM MENDAPATKAN HAK : PEMBERDAYAAN DALAM PENINGKATAN KAPASITAS NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chanafi, Moh. Imam (2014) UPAYA PENDAMPINGAN NARAPIDANA DALAM MENDAPATKAN HAK : PEMBERDAYAAN DALAM PENINGKATAN KAPASITAS NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 7.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini permasalahan yang diteliti adalah bagaimana pola pembinaan dan pemberdayaan narapidana di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya. Hal ini dilatar belakangi karena pada kenyataannya sudah menjadi rahasia umum bahwa kondisi penjara di Indonesia kurang manusiawi dalam memperlakukan narapidana, sehingga pembinaan tidak bisa berjalan dengan efektif, kemudian menjadi salah satu faktor dominan narapidana tidak bisa menjalani hidupnya secara berdaya ke arah yang lebik baik dan cenderung
melakukan kejahatan lagi. Dari latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan masalah yaitu: bagaimana proses pembinaan narapidana di Rumah Tahanan kelas I Surabaya, kendala yang dihadapi dalam melakukan pembinaan serta upaya
Rumah Tahanan dalam pembinaan narapidana khususnya dibidang peningkatan kapasitas sebagai wujud pemberdayaan.
Tujuan yang paling utama dari adanya pembinaan narapidana adalah membangun menggugah kesadaran yang selama ini “ tidur ”. kenapa kesadaran?, karena kesadaran adalah kunci dari semua perubahan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu mindset dari narapidana juga merupakan akar yang menumbuhkan pergerakan dan perubahan. Metode dan pendekatan yang dipakai yaitu dengan cara memanfaatkan Asset yang ada pada diri narapidana dan lingkungannya. Pemanfaatan aset merupakan material pokok sebagai bahan bangunan pemberdayaan masyarakat. Selain pemanfaatan Asset, pembinaan
sekaligus pendampingan ini dilakukan dengan sebuah pendekatan yang menitik beratkan pada pembangunan kesadaran narapidana.
Proses pembinaan dan pemberdayaan narapidana di Rumah Tahanan kelas I Surabaya dengan melalui, tahap-tahap pembinaan, aktivitas pembinaan, serta sarana dan prasarana dalam menunjang pembinaan narapidana. Kendala yang dihadapi dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan narapidana
adalah dari segi fasilitas dan kwantitas: kurangnya jumlah petugas keamanan, jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas, sarana dan prasarana, serta kurangnya minat warga binaan (narapidana). Dilihat dari segi pelaksanaan
pembinaan hambatan yang dihadapi yaitu, pembinaan intelektual, bidang keterampilan dalam upaya peningkatan kapasitas skill, bidang bimbingan kerja, dan dalam pemberian asimilasi. Upaya untuk mengatasi kendala dengan
menggunakan metode pendekatan humanistik (manusiawi).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pudji Rahmawati
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chanafi, Moh. ImamUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Manajemen Strategi
Keywords: Pendampingan; Pembinaan; Skill; Narapidana.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2015 03:17
Last Modified: 09 Feb 2015 03:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/409

Actions (login required)

View Item View Item