KONFLIK SENYAP KAUM NELAYAN Studi Konflik Terselubung Antara Juragan Dan Nelayan di Desa Pulau Mandangin Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hotimah, Husnul (2015) KONFLIK SENYAP KAUM NELAYAN Studi Konflik Terselubung Antara Juragan Dan Nelayan di Desa Pulau Mandangin Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (179kB) | Preview

Abstract

Masyarakat di desa pulau Mandangin Samapang pada umumnya selama ini menekuni sector nelayan tangkap Dengan bergantungnya masyarakat nelayan terhadap sumber pendapatan dari aktifitas penangkapan ikan dilaut. Yang sarana penangkapannya menggunakan alat-alat produksi yang hanya dimiliki oleh juragan. Juragan nelayan ini merupakan nelayan pemilik perahu dan alat penangkap ikan yang mampu mengubah para nelayan sebagai pembantu dalam usahanya menangkap ikan di laut.
Hal ini menyebabkan ketidak berdayaan buruh nelayan untuk ikut andil dalam mengambil keputusan terhadap ketimpangan pembagian hasil yang diputuskan oleh juragan, modal dalam usaha penangkapan ikan merupakan unsur paling vital yang hanya dikuasai oleh pedagang perantara atas modal memberikan peluang kepada juragan untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar atau meningkat, hubungan tersebut terjadi dalam utang piutang yang pengembaliannya ditangguhkan pada kemampuan kerja buruh nelayan dalam beraktifitas menangkap ikan, sementara hasil tangkapan ikan setelah sampai didarat sepenuhnya menjadi hubungan antara juragan dengan pedagang perantara atau juragan darat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk konflik antara nelayan dan juragan di Desa Pulau Mandangin Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang? (2) Apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik antara juragan dan nelayan di Desa Pulau Mandangin Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang?
Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian : 1. Jenis Penelitian: diskripstif kualitatif, 2. Sumber Data: Sumber Data Primer; interview dari para nelayan dan juragan dan sumber sekunder buku-buku dan artikel yang Relevan. 3. Metode Kajian: Metode Dokumentasi, Metode Content Analisis dan Metode Analisis Deskriptif. 4. Teori yang di gunakan adalah teori konflik.
Hasil dari penelitian ini adalah: Pemicu terjadinya konflik senyap antara nelayan dan juragan itu di sebabkan ada perbedaan persepsi antara juragan dan nelayan dalam masalah pembagian upah atau hasil tangkapan, juragan menilai kebutuhan juragan banyak dan buruh nelayan tidak pernah menghitung modal oprasional kelaut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Shonhadji
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hotimah, HusnulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi
Masyarakat Islam
Sosiologi
Keywords: Konflik Senyap; Kaum Nelayan; Juragan.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Jan 2016 07:25
Last Modified: 28 Jan 2016 07:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4200

Actions (login required)

View Item View Item