Analisis maqasid al-shari'ah terhadap keluarga muslim yang mengikuti kegiatan retret Marriage Encounter (ME) di Gereja Katolik Ratu Pecinta Damai Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mazidah, Siti Afifatul (2020) Analisis maqasid al-shari'ah terhadap keluarga muslim yang mengikuti kegiatan retret Marriage Encounter (ME) di Gereja Katolik Ratu Pecinta Damai Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Srabaya.

[img] Text
Siti Afifatul Mazidah_C01216046.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian empiris guna menjawab pertanyaan tentang bagaimana kegiatan Retret Marriage Encounter (ME) yang diikuti keluarga muslim di Gereja Katolik Ratu Pencinta Damai Surabaya dan bagaimana analisis maqasid al-Shari‘ah terhadap keluarga muslim yang mengikuti kegiatan Retret Marriage Encounter (ME) di Gereja Katolik Ratu Pencinta Damai Surabaya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian empiris atau lapangan yang bersifat kualitatif. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui interview (wawancara), dan dokumentasi dan selanjutnya diolah serta dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis dan pola pikir deduktif. Hasil data dari penelitian ini diketahui bahwa Retret Marriage Encounter (ME) merupakan gerakan Katolik yang memiliki tujuan untuk mengembalikan kembali relasi antar pasutri menuju keluarga yang harmonis, bahagia dan sejahtera. Bukan hanya umat Katolik saja yang diperbolehkan mengikuti kegiatan ME, namun agama lain juga diperbolehkan untuk mengikutinya, salah satunya yaitu umat muslim dan pengantarnya yaitu Katolik. Kegiatan tersebut meliputi weekend ME yang dilakukan di Bintang Kejora selama 2 hari 3 malam dengan berbagai kegiatan, salah satunya yaitu misa. Dalam perspektif maqasid al-Shari‘ah dasar yang dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum dengan menggunakan maqasid al-Daruriyyah yang meliputi pemeliharaan agama (hifz{u al-din), pemeliharaan jiwa (h{ifz{u al-nafs), pemeliharaan akal (h{ifz{u al-‘aql), pemeliharaan keturunan (h{ifz{u al-nasl), pemeliharaan harta (h}ifzu al- mal). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Retret Marriage Encounter (ME) yang diikuti keluarga muslim sebenarnya memberikan mas}lah}ah yang mana dalam hal ini adalah mas}lah}ah mulghoh. Namun kegiatan ini mengandung sesuatu yang mengarahkan kepada kerusakan atau kemudharatan, oleh karena itu hal ini dilarang dan agar dihindari. Karena hal ini membawa kemudharatan dan menimbulkan terhadap rusaknya eksistensi dari menjaga agama (hifzu al-din) dan akan menimbulkan terhadap rusaknya dari menjaga akal (hifzu al-‘aql). Oleh sebab itu, disarankan kepada keluarga muslim yang mengikuti kegiatan ME ini agar tidak perlu mengikuti ME, sebab ME tidak dapat dijadikan patokan utama sebagai program mengharmoniskan rumah tangga bagi keluarga Islam. Karena hal tersebut bisa diperoleh dalam kegiatan lainnya, salah satunya yaitu program “Pusaka Sakinah”, program “Pra Nikah”. Yang mana kedua program tersebut juga memberikan arahan menuju rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan penuh kerahmatan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mazidah, Siti Afifatulafifamazidah97@gmailC01216046
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorReza, A. Kemalkeboterong@gmail.com2001077502
Subjects: Bimbingan Penyuluhan
Hukum Islam
Ijtihad
Keywords: Maqasid al-shari'ah; Keluarga muslim; retret Marriage Encounter (ME); Gereja Katolik
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: MAZIDAH SITI AFIFATUL
Date Deposited: 13 Aug 2020 22:37
Last Modified: 13 Aug 2020 22:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42311

Actions (login required)

View Item View Item