BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MENGGUNAKAN TERAPI RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI KESENJANGAN KOMUNIKASI SUAMI ISTRI DI WONOCOLO SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hikmah, Nofiya Arini (2015) BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MENGGUNAKAN TERAPI RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI KESENJANGAN KOMUNIKASI SUAMI ISTRI DI WONOCOLO SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (125kB) | Preview

Abstract

Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana proses Bimbingan Konseling Islam menggunakan Terapi Rasional Emotif untuk mengatasi kesenjangan komunikasi suami istri di Wonocolo Surabaya?, (2) Bagaimana hasil Bimbingan Konseling Islam menggunakan Terapi Rasional Emotif untuk mengatasi kesenjangan komunikasi suami istri di Wonocolo Surabaya?
Menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengguanakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif komparatif. Sedangkan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, analisa proses dilakukan dengan membandingkan antara sebelum diberikan terapi Rasional Emotif dan sesudah diberikan terapi Rasional Emotif. Untuk tingkat keberhasilan membandingkan perilaku suami istri yang mengalami kesenjangan komunikasi sebelum dan sesudah diberikan terapi Rasional Emotif. Dan analisis faktor yang menyebabkan kesenjangan komunikasi antara suami dan istri.
Penelitian ini disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan kesenjangan komunikasi antara suami dan istri disebabkan karena yaitu yang pertama persepsi negatif yang dimiliki setiap pasangan karena sebab-sebab tertentu. Kedua, dari persepsi masing-masing, setiap pasangan memiliki sikap egoisme yang kuat. Baik suami maupun istri tidak berkenan untuk mengajak pasangannya berbicara. Suami memilih untuk diam dengan tujuan supaya istrinya bisa introspeksi diri, dan istri tidak mau mendahului untuk meminta maaf karena bukan sepenuhnya kesalahannya dia, karena suami yang sudah tidak jujur kepadanya, oleh karena itu terjadilah kesenjangan komunikasi antara suami dan istri.
Proses konseling yang terjadi dalam penelitian ini, proses konseling yang terjadi menggunakan terapi Rasional Emotif yang lebih menekankan merubah pola pikir klien ke arah yang lebih rasional dengan cara memberikan saran dan motivasi kepada klien, yang akhirnya klien menyadari akar permasalahannya, dengan bersikap empati, simpati, sabar, pemilik self control, dan bertanggung jawab.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Anis Bachtiar
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hikmah, Nofiya AriniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Bimbingan Konseling Islam; Terapi Rasional Emotif; Kesenjangan komunikasi;
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 29 Jan 2016 07:24
Last Modified: 29 Jan 2016 07:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4262

Actions (login required)

View Item View Item