Perancangan pusat kebudayaan dengan pendekatan arsitektur metafora di Lumajang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Annissai, Putri Dwi (2020) Perancangan pusat kebudayaan dengan pendekatan arsitektur metafora di Lumajang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
PUTRI DWI A H73216051.pdf

Download (2MB)

Abstract

Budaya merupakan sebuah gaya hidup yang dimiliki secara kolektif dan diwariskan dari generasi ke generasi. Lumajang adalah kawasan yang memiliki beberapa warisan sejarah dari Kerajaan Lamajang. Lumajang juga memiliki beberapa jenis kesenian yang di latar belakangi oleh peristiwa dan cerita dari sejarah Lumajang. Namun pada saat ini, budaya Lumajang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap budaya lokal dan tidak tersedianya sebuah tempat untuk masyarakat dalam mengenal budaya mereka sendiri. Hal inilah yang kemudian mendasari sebuah perancangan “Pusat Kebudayaan di Lumajang” sebagai tempat aktivitas masyarakat untuk belajar dalam mengenal seni dan budaya setempat. Pada perancangan ini, digunakan pendekatan Arsitektur Metafora, yang memiliki gambaran tentang adanya tempat yang menarik untuk aktivitas masyarakat dalam belajar mengenal budaya setempat, sehingga pada akhirnya masyarakat dapat mempelajari dan lebih mengenal budaya setempat yang kemudian dapat menghasilkan desain yang atraktif untuk menjadi ciri khas dari Kota Lumajang. Adapun perancangan ini bertujuan untuk menjadi pemecah permasalahan pada aspek minat masyarakat pada seni dan budaya. Dari permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya sebuah tempat untuk perkembangan budaya yang ada. Penerapan hasil konsep Arsitektur Metafora pada Pusat Kebudayaan ini meliputi beberapa aspek, antara lain: Pengaplikasian dari elemen tari, yakni lengkung dan garis tegas dalam wujud bentuk bangunan. Proses pengubahan massa dan sirkulasi pada bangunan didasarkan pada filosofi Suku Tengger yang menerima tamu di dapur, maka kemudian ada sebuah penempatan drop off yang pada saat memasuki area belakang bangunan ada sebuah bentuk dasar dari bentuk lingkaran yang mengiplementasikan garis lengkung.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Annissai, Putri Dwiputridwi0810@gmail.comH73216051
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuhamad, Ratodimratodi04@gmail.com2004038102
Thesis advisorQurrotul, A'yunqurrotaayuninaarsitektur@gmail.com2004108902
Subjects: Arsitektur
Kebudayaan
Budaya
Keywords: Budaya; Pusat Kebudayaan; Arsitrktur Metafora.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Arsitektur
Depositing User: Putri Dwi Annissa
Date Deposited: 20 Aug 2020 08:17
Last Modified: 20 Aug 2020 08:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42904

Actions (login required)

View Item View Item