Kepemimpinan KH. Abdullah Faqih : studi relasi kuasa di pondok pesantren Langitan Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Manshur, Ahmad (2020) Kepemimpinan KH. Abdullah Faqih : studi relasi kuasa di pondok pesantren Langitan Tuban. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Manshur_F23416108.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kepemimpinan kiai dalam pondok pesantren memiliki fungsi yang sangat penting, karena kiai merupakan pemimpin dan pemilik pondok pesantren. maju mundurnya bahkan hidup dan matinya pondok pesantren erat kaitannya dengan kiai sebagai pemimpin pondok pesantren. Dalam kepemimpinan kiai butuh suatu power atau kuasa yang dibangun melalui relasi-relasi. pondok pesantren Langitan Tuban sejak berdiri hingga saat ini sudah mengalami berberapa generasi dan dari generasi ke generasi menunjukkan adanya peningkatan, terlebih pada masa kepemimpinan KH. Abdullah Faqih. Dari latarbelakang tersebut penulis tertarik untuk mengangkat tema Kepemimpinan KH. Abdullah Faqih (Studi Relasi Kuasa di pondok pesantren Langitan Tuban) karena peran dan pengaruh KH. Abdullah Faqih di pesantren, masyarakat, dan bangsa Indonesia. Fokus dalam penelitian ini adalah: (1) Apa bentuk dinamika relasi kuasa dalam kepemimpinan KH Abdullah Faqih dengan santri, masyarakat, dan pemerintah, (2) bagaimana implementasi relasi kuasa dalam kepemimpinan KH. Abdullah Faqih terhadap pendidikan di pondok pesantren Langitan, (3) bagaimana pemaknaan relasi kuasa dalam kepemimpinan KH Abdullah Faqih oleh santri, masyarakat, dan pemerintah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fonomenologi. Hasil dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) dinamika relasi kuasa kepemimpinan KH. Abdullah Faqih cenderung meningkat walaupun sempat mengalami penurunan pada sisi yang lain. (2) implementasi kepemimpinan KH. Abdullah Faqih di dalam pondok pesantren membawa perubahan pondok pesantren baik dari segi kualitas maupun kuantitas, (3) pemakanaan relasi kuasa dalam kepemimpinan KH. Abdullah Faqih oleh santri dimaknai sebagai figur yang patut untuk dihormati dan diterladani, sementara masyarakat memaknai kepemimpinan kiai sebagai pemimpin multi talenta dimana saja dan kapan saja kiai selalu siap berkontribusi kepada umat, sedangkan pemerintah memaknai kepemimpinan kiai sebagai sosok yang memiliki ilmu pengetahuan luas dan berpengaruh di masyarakat serta ngayomi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Manshur, Ahmadmanshur999@ymail.comF23416108
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAziz, Husein-2003015601
Thesis advisorHilmy, Masdarmasdar.hilmy@gmail.com2002037101
Subjects: Manajemen Pendidikan
Kepemimpinan
Keywords: Kepemimpinan Kiai; Relasi Kuasa.
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Manshur Ahmad
Date Deposited: 18 Sep 2020 07:27
Last Modified: 18 Sep 2020 07:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44059

Actions (login required)

View Item View Item