Analisis Hukum Islam terhadap kerjasama antara pemilik mobil tangki air dengan driver dI Desa Klurak Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Septio, Azmi Fajarizki (2020) Analisis Hukum Islam terhadap kerjasama antara pemilik mobil tangki air dengan driver dI Desa Klurak Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Septio Azmi _C02216066.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam pelaksanaan usaha kerjasama antara pemilik mobil tangki air dengan driver ini bergerak pada bidang jual beli air, dimana modal yang berupa mobil tangki air diserahkan kepada driver untuk dikelola dalam hal jual beli air. Nantinya hasil dari penjualan air akan dibagi sesuai dengan kesepakatan yaitu 60% untuk driver 40% untuk pemilik modal. Akad dilakukan secara lisan dan pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan kesepakatan dimana driver yang dipercaya oleh pemilik modal menyalahgunakan kepercayaan itu dan biasanya driver mengambil keuntungan penuh atas penjualan air tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan di Desa Klurak Kecamatan Candi Kabupaten sidoarjo. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul di analisis menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif dengan pola piker induktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Praktik kerjasama antara pemilik mobil tangki air dengan driver di Desa Klurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, usaha ini beroperasi pada jual beli air yang dibawa menggunakan mobil tangki air dan hasil yang didapatkan akan dibagi sesuai kesepakatan 40 persen untuk pemilik modal dan 60% untuk driver . Keuntungan yang didapatkan akan disetorkan ke pemilik modal dan nantinya akan dibagi, akan tetapi dalam pelaksanaannya driver biasanya mengambil untung sendiri tanpa diketahui pemilik modal. 2) Menurut hukum islam, praktik kerjasama anatara pemilik mobil tangki air dan driver di Desa Klurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo akadnya fasid, karena ada salah satu rukun dan syarat serta tujuan dari mudha>rabah yang tidak terpenuhi yaitu tidak adanya pemenuhan hak terhadap pemilik modal dan praktiknya tidak sejalan dengan akad mudha>rabah ¸ yang mana jika usaha yang dilakakukan oleh mudha>rib menghasilkan keuntungan, maka pemilik modal berhak atas bagian keuntungan yang disepakati dan ditetapkan dalam akad. Dari hasil penelitian ini penulis memberikan saran kepada: 1) Pemilik modal harus lebih tegas untuk melakukan tindakan baik pengawasan ataupun sanksi kepada driver atau pekerjanya yang melakukan tindakan seperti itu, karena hal itu akan sangat merugikan pemilik modal terutama dalam praktik kerjsama seperti ini. 2) Pihak driver mobil tangki air, harusnya meminta izin dan memberitahu pemilik modal jika ada pesanan yang diterima atau ada pembeli yang memesan langsung kepadanya dan pada saat setoran harus menyampaikan berapapun hasil yang didapatkan dari penjualan air dengan jujur, agar usaha tersebut dapat berkembang dan pemilik modal tidak dirugikan. 3) Pihak pembeli jika memesan air hendaknya menghubungi langsung pemilik modal, walaupun harga yang didapatkan jika membeli langsung ke driver mobil tangki air lebih murah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Septio, Azmi Fajarizkiseptioazmi96@gmail.comC02216066
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi, Abd.---2018115501
Subjects: Hukum > Hukum Perdata Islam
Hukum Islam > Mudharabah
Keywords: Bagi Hasil; Jual Beli air tangki.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: S.H. Septio Azmi Fajariski
Date Deposited: 22 Nov 2020 02:00
Last Modified: 22 Nov 2020 02:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45111

Actions (login required)

View Item View Item