This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Setyoningsih, Nurma (2021) تغييرات الأوزان العروضي في شعر "رب البيان و سيد القلم" لخليل مطران. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nurma Setyoningsih_A91217073.pdf Download (2MB) |
Abstract
Syair atau puisi Arab adalah karya sastra yang berupa ucapan atau tulisan yang mempertajam kesadaran orang akan pengalaman yang pernah dilalui dan memiliki wazan atau mengikuti ritme gaya lama, qofiyah, serta didominasi oleh unsur ekspresi dan imajinasi. Salah satu teori yang bisa digunakan untuk menganalisis karya sastra berupa syair yaitu ilmu ‘arudh. Ilmu Arudh adalah salah satu cabang keilmuan bahasa yang membahas tentang rumus-rumus syair. Dalam suatu bahar pasti terdapat wazan syair, wazan syair inilah yang menjadi patokan untuk mengikuti irama dari syair kuno. Dalam bahar juga terdapat zihaf dan illah tertentu. Syair bisa dikatakan benar atau shohih apabila mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh kaidah ilmu arudh. Dan apabila syair tersebut tidak sesuai atau fasad(rusak) maka syair tersebut tidak memenuhi aturan sesuai pedoman yang ditetapkan di ilmu arudh tersebut. Pokok permasalahan dalam pembahasan ini adalah: 1) wazan apa yang digunakan dalam syair “Rabbul Bayan Wa Sayyidul Qalam “ karya Khalil Muthron?. 2) bagaimana perubahan wazan arudh yang terdapat dalam syair “Rabbul Bayan Wa Sayyidul Qalam “ karya Khalil Muthron?. Tujuan dalam pembahasan ini adalah untuk mengetahui macam-macam wazan arudh dan perubahannya yang terdapat dalam syair “Rabbul Bayan Wa Sayyidul Qalam “ karya Khalil Muthron. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu data yang dihasilkan dalam penelitian ini tidak berupa angka, melainkan berupa kata-kata. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : a. Syair “Rabbul Bayan Wa Sayyidul Qalam “ karya Khalil Muthron menggunakan Bahr Kamil dengan wazan : مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ ** مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ b. Perubahan wazan arudh yang ditemukan dalam syair “Rabbul Bayan Wa Sayyidul Qalam “ karya Khalil Muthron, yaitu sebagai berikut : a) Terdapat dua Zihaf Mufrad yaitu berupa Idlmar dan waqsh. Idlmar yaitu mematikan huruf kedua yang hidup seperti مُتَفَاعِلُنْ menjadi مُتْفَاعِلُنْ maka diganti menjadi مُسْتَفْعِلُنْ , zihaf ini terdapat disetiap bait syiir dari bait pertama hingga akhir. Dan Waqsh yaitu pembuangan pada huruf kedua yang hidup, seperti مُتَفَاعِلُنْ menjadi مُفَاعِلُنْ. b) Terdapat illat naqsh dalam syair ini yaitu hadzadz, hadzadz yaitu Watad Majmu’ di akhir taf’ilah, seperti, seperti مُتَفَاعِلُنْ menjadi مُتَفَا maka diganti menjadi فَعِلُنْ , illat ini terdapat disetiap bait syiir dari bait pertama hingga akhir.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Puisi | ||||||||
Keywords: | Ilmu arudh; Perubahan wazan; Khalil Muthron. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | laili fatkhia rosyida | ||||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2021 10:46 | ||||||||
Last Modified: | 02 Mar 2021 10:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46592 |
Actions (login required)
View Item |