Alternatif penyelesaian pendaftaran sidang gugat Taklik Talak Pasca disahkan PMA No. 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Perkawinan: studi kasus Pengadilan Agama Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jezeri, Jezeri (2021) Alternatif penyelesaian pendaftaran sidang gugat Taklik Talak Pasca disahkan PMA No. 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Perkawinan: studi kasus Pengadilan Agama Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Jezeri_C01216021.pdf

Download (3MB)

Abstract

Data penelitian dikumpulkan melalui teknik interview secara langsung kepada beberapa hakim Pengadilan Agama Sidoarjo. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknis deskriptif analisis menggunakan teori hukum Islam untuk menggambarkan secara jelas mengenaialternatif penyelesaian pendaftaran sidang gugat taklik talak Pasca Disahkan PMA No. 20 tahun 2019 tentang pencatatan perkawinanandi Pengadilan Agama Sidoarjo. Penelitin ini menggunakan pola pikir deduktif, yaitu dengan memaparkan berbagai teori yang bersifat umum tentang taklik talak dalam hukum Islam. Sejak disahkan PMA No. 20 tahun 2019 tentang pencatatan perkawinan yang didalamnya tidak memuat kembali aturan tentang taklik talak, makapenyelesaian pendaftaran sidang gugat taklik talak di Pengadilan Agama Sidoarjopada saat ini lebih diarahkan kepada peristiwa tertentu (tidak berlandaskan taklik talak) dengan melihat fakta atau peristiwayang terjadi dalam keluarga seperti suami tidak memberi nafkah atau suami melakukan kekerasan fisik pada pihak istri, sehingga taklik talak sudah tidak dipakai lagi dalam persidangan sebagai alasan gugatan perceraian. Adapun alternatif penyelesaian pendaftaran sidang gugat taklik talak di Pengadilan Agama Sidoarjo yang lebih diarahkan pada peristiwa tertentu (tidak berlandasarkan taklik talak) tersebut menurut hukum Islam dapat dibenarkan karena pada dasarnya taklik talak dapat berlaku setelah diajukan kepada Pengadilan Agama dan telah diputus oleh hakim. Berdasarkan kesimpulan di atas, terkait alternatif penyelesaian pendaftaran sidang gugat taklik talak Pasca Disahkan PMA No. 20 tahun 2019 tentang pencatatan perkawinanan di Pengadilan Agama Sidoarjo, maka penulis memberikan saran kepada masyarakat Sidoarjo agar selalu bersikap kritis dan cermat dalam menghadapi persoalan baru yang muncul dalam rumah tangga. Meski taklik talak sudah tidak begitu diperhatikan kembali dalam PMA yang baru tersebut hak dan kewajiban suami istri harus tetap dipenuhi oleh masing-masing pihak karena hak-hak mereka tetap mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum dengan cara yang berbeda.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jezeri, Jezerijezeriarmas01@gmail.comC01216021
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhoiroh, Muflikhatulmuflikhakhoiroh@gmail.com2016047002
Subjects: Nikah > Cerai
Peradilan > Peradilan Agama
Keywords: Taklik talak; Perkawinan; Talak.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Jezeri Jezeri
Date Deposited: 09 Mar 2021 10:31
Last Modified: 09 Mar 2021 10:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46970

Actions (login required)

View Item View Item