Hadith tentang Qisas dalam kitab Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 1412: studi perbandingan pemahaman antara Imam Abu Hanifah dengan Madhahib al-‘Arba’ah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Al-Avif, M. Darul Huda (2021) Hadith tentang Qisas dalam kitab Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 1412: studi perbandingan pemahaman antara Imam Abu Hanifah dengan Madhahib al-‘Arba’ah. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

Text
M. Darul Huda Al-Avif_E95217060.pdf
Download (1MB)

Abstract

Hukum Qisas dalam penerapan hukum islam banyak mendatangkan reaksi dari masyarakat umum, hadis yang menjelaskan tentang qisas dalam kitab Sunan Al-Tirmidhi nomor indeks 1412. Ulama Madhahib al-Arba’ah berbeda pendapat dalam menyikapi hadis tentang qisas. Penelitian hadis ini meliputi kajian kritik sanad dan kritik matan beserta kehujjahannya, pemahaman Madhahib al-Arba’ah dalam menyikapi hadis tentang qisas riwayat al-Tirmidhi nomor indeks 1412 dan Implikasi hadis tersebut jika diterapkan di Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kualitas dan kehujjahan hadis serta memperoleh pemahaman Madhahib al-Arba’ah dalam menyikapi hadis tersebut, sehingga dapat di implikasikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research). Sehingga cara dalam mengumpulkan data-data berasal dari buku-buku, kitab dan jurnal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif yaitu mendeskripsikan komponen-komponen data yang telah dikumpulkan kemudian membandingkan pemahaman Madhahib al-Arba’ah untuk di implikasikan di Indonesia. Adapun kesimpulan dari penelitian ini, kualitas hadis tentang qisas dalam kitab Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 1412 memiliki derajat sa}ih baik itu dari segi sanad dan matan, maka dari itu hadis tersebut dapat dijadikan hujjah. Pemahaman Madhahib al-Arba’ah terhadap hadis tentang qisas beragam ada yang setuju jika muslim membunuh orang kafir tidak dijatuhi qisas seperti Imam Shafi’i, Imam Ahmad, Imam Maliki, dan juga ada yang tidak setuju jika muslim membunuh orang kafir tidak dijatuhi qisas seperti Imam Abu Hanifah. Melihat dari pemahaman Madhahib al-Arba’ah terhadap hadis tentang qisas, jika hadis tersebut di implikasikan di Indonesia maka pemahaman Imam Abu H{anifah yang sangat relevan di kehidupan masyarakat khususnya negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama.