ISLAM DAN BUDAYA LOKAL : STUDI ETNOGRAFI TENTANG PITUNGAN BOYONGAN RUMAH MENURUT MBAH MIRAN DI DUSUN KLACI JOMBANG

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mujiyah, Nurul (2014) ISLAM DAN BUDAYA LOKAL : STUDI ETNOGRAFI TENTANG PITUNGAN BOYONGAN RUMAH MENURUT MBAH MIRAN DI DUSUN KLACI JOMBANG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (728kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (668kB) | Preview

Abstract

Pindah ke rumah baru merupakan hal yang sangat penting bagi masayarakat dusun Klaci. Untuk menghindari hal buruk di rumah baru, seperti gangguan kesehatan, usaha menurun, cekcok dalam keluarga, dan ketidaknyamanan lainnya, Masyarakat di dusun Klaci memutuskan untuk melakukan perhitungan mencari hari baik. Para orang tua di desa ini sangat kental dengan kepercayaan numerologi. Numerologi adalah sistem pitungan orang Jawa untuk menentukan hari yang tepat ketika mengadakan hajatan.
Numerologi merupakan salah satu kebudayaan lokal orang Jawa pra Islam. Ketika Islam masuk sampai saat ini, numerologi tetap digunakan oleh masyarakat Klaci yang muslim. Oleh karena itu peneliti memfokuskan penelitian dengan merumuskan masalah berikut: Pertama, dimana letak dusun Klaci dalam kerangka kebudayaan Jawa. Kedua, Bagaimana perpindahan rumah di dusun Klaci. Ketiga, bagaimana Islam dan kebudayaan lokal dalam numerologi perpindahan rumah menurut mbah Miran.
Judul skripsi tersebut, merupakan hasil penelitian lapangan dan kepustakaan, yang bertujuan untuk mengatahui pandangan Islam dan Numerologi Jawa. Media yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara yang dilakukan secara langsung serta menggunakan daftar pustaka yang berhubungan dengan topik yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi dengan pengumpulan data, observasi, interview, untuk analisis datanya menggunakan kualitatif, yang lebih menekankan analisisnya pada penyimpulan induktif dengan menggunakan pendekatan antropologi. Teori yang digunakan adalah continuity and change, yakni budaya lokal tetap berlanjut sampai sekarang namun mengalami perubahan dengan adanya unsur Islam. Sebagaimana dalam konsep asosiasi dalam kebudayaan kognisi, maka Islam dan lokal terhubung dalam arti Islam menyesuaikan lokal.
Hasil penelitian ini menyimpulkan berdasarkan pandangan mbah Miran antara Islam dan budaya lokal mempunyai hubungan yang berkesinambungan. Numerologi merupakan salah satu ikhtiar masyarakat di dunia agar terhindar dari marabahaya. Mereka juga mempunyai keyakinan bahwa numerologi hanya untuk kehidupan dunia, jika ingin selamat di akhirat maka harus melakukan kewajiban seperti shalat, zakat, dan puasa. Jadi, karena Islam masuk dengan cara damai makai hubungan Islam dan budaya lokal juga damai. Kebudayaan Jawa ada dibawah payung kebudayaan Islam. Hal- hal yang akan terjadi didunia semuanya dikembalikan kepada Allah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Masyhudi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mujiyah, NurulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kebudayaan > Kebudayaan Islam
Keywords: Numerologi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2015 08:57
Last Modified: 09 Feb 2015 08:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/511

Actions (login required)

View Item View Item