PERBANDINGAN KONSEP PLURALISME AGAMA DI INDONESIA DENGAN KONSEP DIN-I-ILAHI SULTAN JALALUDDIN MUHAMMAD AKBAR (1560-1605) PADA DINASTI MUGHAL

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahmudi, Jawahirul (2014) PERBANDINGAN KONSEP PLURALISME AGAMA DI INDONESIA DENGAN KONSEP DIN-I-ILAHI SULTAN JALALUDDIN MUHAMMAD AKBAR (1560-1605) PADA DINASTI MUGHAL. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (71kB) | Preview

Abstract

Dalam skripsi yang berjudul “Perbandingan Konsep Pluralisme Agama di Indonesia dengan Konsep Din-i-ilahi Sultan Jalaluddin Muhammad Akbar (1560-1605) pada Dinasti Mughal” ini meniliti beberapa masalah yaitu bagaimana pluralisme agama di Indonesia, bagaimana Din-i-ilahi Sultan Akbar, dan bagaimana persamaan dan perbedaan dari kedua konsep tersebut.
Permasalahan-permasalahan tersebut akan penulis teliti dengan menggunakan pendekatan historis, maksudnya di dalam mendiskripsikan masalah ini, penulis menggambarkan apa yang melatar belakangi lahirnya konsep pluralisme agama di Indonesia dan Din-i-ilahi pada dinasti Mughal, serta mengungkap nilai-nilai yang terkandung dalam pluralisme agama dan din-i-ilahi dalam pembentukan negara. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode sejarah yaitu melalui heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Dari peniltian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pluralisme agama dan din-i-ilahi adalah sebuah konsep yang lahir dari latar belakang kamajemukan masyarakat dalam suatu negara atau kerajaan. Kedua konsep tersebut mengatur kehidupan masyarakat yang berbeda-beda namun bisa saling bekerja sama dalam membentuk suatu negara atau kerajaan yang besar, karena tujuannya adalah untuk kesejahteraan semua rakyat bukan hanya untuk kepentingan pemimpin atau para pembesar kerajaan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Imam Ghazali Said
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahmudi, JawahirulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sejarah
Kebudayaan > Kebudayaan Islam
Keywords: Konsep Pluralisme Agama; Dinasti Mughal
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Feb 2015 01:29
Last Modified: 10 Feb 2015 01:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item View Item