Utilitas Habbatussauda dalam pengobatan tradisional: analisis Hadis Riwayat Ibnu Majah No. indeks 3469

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rizeqi, Fatiqah Nur (2022) Utilitas Habbatussauda dalam pengobatan tradisional: analisis Hadis Riwayat Ibnu Majah No. indeks 3469. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fatiqah Nur Rizeqi_E95217026 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Habbatussauda atau masyarakat Indonesia menyebutnya jintan hitam merupakan salah satu tanaman herbal yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam kitabnya yang berisi anjuran Rasulullah kepada umatnya untuk menggunakan habbatussauda sebab di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kehujjahan serta pemaknaan hadis yang sesuai dengan kajian ilmu hadis. Di samping itu, untuk menjabarkan secara rinci mengenai kegunaan dan manfaat dari habbatussauda dalam pengobatan tradisional bagi manusia melalui perspektif sains. Penelitian ini menggunakan model dan jenis penelitian kualitatif sehingga menghasilkan data secara deskriptif. Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan dua metode, yaitu takhrij hadis dan i’tibar. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis data. Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa hadis tentang habbatussauda riwayatIbnu Majah no. indeks 3469 berkualitas hasan, karena sanadnya hasan disebabkan oleh ‘Uqail yang dinilai oleh Abu Hatim la ba’sa bih. Namun, hadis ini ditunjang oleh muttabi’ dari kitab-kitab hadis sa}ih yang lain maka kedudukan hadis tersebut menjadi sahih lidhatih, walaupun Abu ‘Isa mengatakan bahwasanya hadis ini adalah hadis hasan sahih. Karena sanadnya yang hasan tetapi matannya sahih. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa hadis tentang habbatussauda ini berstatus sahih dan termasuk hadis maqbul, oleh karena itu hadis ini dapat dijadikan sebagai hujjah dan dapat diamalkan pada kehidupan sehari-hari. Kemudian ditinjau dari segi sains, menurut dua peneliti yang terkemuka yakni Mahfouz dan el-Dakhakhny dari Mesir pada tahun 1959 menyatakan di dalam habbatussauda terdapat dua unsur kimia penting yaitu “nigellone dan thymoquinone”, dimana keduanya berperan penting dalam tubuh terutama sangat efektif dalam menyembuhkan gangguan pada pernapasan dan sebagai antiradang, antinyeri serta antioksi dan yang berguna untuk menghilangkan racun dari tubuh. Dalam pengobatan tradisional, khasiat dari habbatussauda antara lain: memperlancar persalinan, menyembuhkan bisul, mengatasi asma, menurunkan gula darah dan kolesterol, menyembuhkan difteri, batuk, influenza dan cacar air.