Childfree: studi terhadap perempuan menolak hamil di media sosial perspektif feminisme radikal Andrea Dworkin

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Huda, Mochammad Khoirul (2022) Childfree: studi terhadap perempuan menolak hamil di media sosial perspektif feminisme radikal Andrea Dworkin. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mochammad Khoirul Huda_E91218082 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini mengidentifikasi tentang childfree, sebuah trend sosial yang masuk dalam ruang media sosial. Secara sederhana, childfree adalah perempuan yang menolak hamil, menolak memiliki anak, melalui keputusan personal atau pasangan. Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa akun-akun childfree di media sosial, yang ada di aplikasi YouTube, Instagram, Twitter, dan Telegram. Kemudian, data sekunder yang berupa jurnal, dan dokumentasi file-file yang memiliki relevansi terhadap penelitian. terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian, yaitu: pertama, bagaimana childfree: perempuan menolak hamil di Media Sosial? Kedua, bagaimana childfree: perempuan menolak hamil di Media Sosial dikaji dengan perspektif feminisme radikal Andrea Dworkin? Metode yang digunakan adalah metodologi kualitatif dengan teori yang digunakan adalah feminisme radikal Andrea Dworkin. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ditemukan indikasi bahwa childfree: perempuan menolak hamil di media sosial telah mengakar dalam bentuk kampanye, yang berupa agitasi terhadap kebebasan perempuan yang bersifat biologis atau kodrat dari perempuan, yaitu kehamilan. Dalam analisis peneliti, perempuan menolak hamil di media sosial adalah sebuah pembahasan yang memiliki sifat magis, dimana hal tersebut terjadi di media sosial, yang memiliki sifat freedom speech, sehinggga alasan-alasan perempuan childfree adalah sebuah gerakan feminisme yang menunjukkan kekuatan perempuan untuk bisa sama seperti laki-laki (tanpa memiliki anak). Kemudian, dalam persepektif feminisme radikal Andrea Dworkin, childfree di media sosial atau perempuan menolak hamil adalah kesadaran perempuan akan kepemilikan tubuh, yang dalam analisis penelitian ini, Andrea telah membuka intensionalitas keperempuanan secara radikal terhadap empat hal, yaitu: kehamilan adalah eksploitasi tubuh, penolakan terhadap patriarki, childfree dalam pandangan pornografi dan prostitusi, serta kesadaran perempuan terhadap seksualitas.