Penentuan kualitas langit malam menggunakan Sky Quality Meter di OASA sebagai dasar penentuan waktu Subuh dan Isya di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amalia, Husna Meta (2022) Penentuan kualitas langit malam menggunakan Sky Quality Meter di OASA sebagai dasar penentuan waktu Subuh dan Isya di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Husna Meta Amalia_C06218004 ok.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penelitian awal waktu Subuh dan Isya menggunakan pengamatan senja dan fajar kerap kali menjadi salah satu topik yang cukup populer dalam khazanah Ilmu Falak. Didukung dengan beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa parameter Subuh dinilai terlalu awal dibanding dengan negara tetangga. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan pada titik di OASA (-7°19'23,02" LS, 112°44'0,2" BT, dan ketinggian 28 mdpl) sebagai salah satu sampel lokasi di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas langit di OASA serta untuk mengetahui penentuan waktu Subuh dan Isya berdasarkan data dari lokasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan teknik penelitian observasi lapangan pada jangka waktu 3 bulan yaitu Juni-Agustus 2022 diperoleh 75 data kecerlangan langit malam. Data kemudian diolah menjadi grafik serta digunakan analisis statistika sederhana dalam mendeskripsikan data serta menentukan kualitas langit malam menggunakan rata-rata dari setiap median data dengan interval waktu 4 jam dari tengah malam lokal (pukul 20.00-04.00 WIB). Kemudian dilakukan komparasi waktu Subuh dan Isya yang telah dihisab dengan data lapangan. Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti sebagaimana dituliskan dalam skripsi ini maka kualitas langit di titik OASA berada pada level 9 skala Bortle yang tergolong inner city sky, dengan magnitudo langit 16,75 MPSAS dan nilai maksimum 17,96 MPSAS. Hal tersebut berpengaruh pada awal waktu Subuh dan Isya yang dalam komparasi titik beloknya terjadi pada ketinggian -11° dalam rata-rata. Linear dengan hasil penelitian tersebut, maka saran yang diambil peneliti adalah agar dilakukan penelitian lanjutan dengan didukung beberapa data sehingga lebih akurat. Didukung dengan semakin banyaknya data di lokasi yang diambil peneliti, diharapkan dapat mendeteksi pengaruh lain serta seberapa besar pengaruhnya pada lokasi tersebut.