Redesain Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah Pasar Krian Baru, Kabupaten Sidoarjo menjadi Tempat Pengolahan Sampah reduce, reuse, recycle

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Triyanto, Rizky (2023) Redesain Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah Pasar Krian Baru, Kabupaten Sidoarjo menjadi Tempat Pengolahan Sampah reduce, reuse, recycle. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rizky Triyanto_H75216068 ok.pdf

Download (8MB)

Abstract

Pasar Krian Baru merupakan salah satu pasar besar di Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah terisi saat ini sebesar 712 stan dari 977 stan, yang setiap harinya banyak pengunjung, dimana pastinya timbulan sampah di Pasar Krian Baru tidak sedikit pula. Sedangkan pengelolaan sampah di Tempat Penampung Sementara (TPS) Pasar Krian Baru masih menggunakan metode kumpul-angkut-buang di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Maka dari itu diperlukan pengelolaan sampah di TPS Pasar Krian Baru, untuk menjawab Peraturan Bupati Kabupaten Sidoarjo No. 71 Tahun 2019 dimana setiap rumah tangga, pemilik, atau penanggung jawab usah wajib mendaur ulang sampah. Maka dari itu diperlukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) untuk mengelolah sampah di TPS Pasar Krian. Sebelum meredesain TPS Pasar Krian Baru menjadi TPS 3R, diperlukan data eksisting, densitas, timbulan, dan komposisi sampah di TPS Pasar Krian Baru. Densitas sampah rata-rata di TPS Pasar Krian Baru sebesar 164,411 kg/m3, dari densitas tersebut dapat diketahui timbulan sampah yang bervolume 8 m3 sebesar 1.315,284 kg/hari. Tetapi timbulan sampah tersebut dengan keadaan stan belum terisi penuh, redesain ini mempertimbangkan jika seluruh stan telah terisi. Dari data tersebut, dapat diketahui timbulan sampah jka seluruh stan terisi sebesar 1.804,821 kg/hari. Dengan komposisi sampah di TPS Pasar Krian Baru yang di dominasi sayuran dan buah-buahan, masing-masing sebesar 58,969% dan 14,495%. Dikarenakan banyaknya timbulan sampah organik lunak, jadi perencanaan pengolahan sampah organik dapat dengan larva BSF (Black Soldier Fly). Dan pengolahan sampah non organik dengan dikumpulkan selama 4 hari, setelah itu di jual pada pelaku daur ulang terdekat. Kompos dan larva hasil dari area pengomposan disimpan selama 4 hari dalam area penyimpanan kompos. Setelah direncanakan luas lahan yang dibutuhkan dalam perencanaan ini sebesar 91,206 m2 (11,26 m × 8,1 m). Dan total rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam perencanaan ini sebesar Rp. 460.304.000,00.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Triyanto, Rizkyrizkytriyanto1709@gmail.comH75216068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAuvaria, Shinfi Waznashinfiwaznaauvaria@gmail.com2028038601
Thesis advisorNengse, Sulistiyasulistiya.nengse@uinsby.ac.id0709109001
Subjects: Teknik Lingkungan
Keywords: Tempat Pengolahan Sampah; Pasar Krian Baru
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Rizky Triyanto
Date Deposited: 24 Feb 2023 06:44
Last Modified: 24 Feb 2023 06:44
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59906

Actions (login required)

View Item View Item