Sejarah dan fungsi barongsai singo drojat di Pondok Psantren Sunan Drajat tahun 2011-2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khusniyyah, Athiyyatul (2023) Sejarah dan fungsi barongsai singo drojat di Pondok Psantren Sunan Drajat tahun 2011-2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Athiyatul khusniyah_A92218092.pdf
Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini membahas “Sejarah dan fungsi barongsai singo drojat di pondok pesantren sunan Drajat tahun 2011-2022”. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1). Bagaimana kebaradaan pondok pesantren sunan Drajat? 2). Bagaimana wujud kesenian barongsai singo drojat di pondok pesantren sunan Drajat? 3). Bagaimana fungsi Barongsai singo drojat di pondok pesantren sunan Drajat?. Dalam hal ini penulis menggunakan metode sejarah yang meliputi 4 hal yaitu, heuristik, kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan antropologi budaya untuk memahami suatu kebudayaan yang muncul di dalam suatu kelompok Masyarakat dan juga penulis menggunakan teori fungsionalisme brownish malinowski untuk menganalisis fungsi budaya yang ada dalam suatu kelompok masyarakat. Dari hasil penelitian yang di lakukan dapat di simpulkan bahwa: 1.) Pondok pesantren Sunan Drajat berada di daerah jawa timur, tempat di desa banjaranyar paciran lamongan. Pondok pesantren ini di dirikan oleh KH. Abdul Ghofur pada tahun 1977. 2.) Kesenian barongsai pondok pesantren sunan Drajat berdiri pada tahun 2011 yang di pelopori oleh bapak abdul fatah. Alat alat yang digunakan dalam permainan ini adalah, kostum Barongsai, tambor, cha-cha, dan kenong. 3.) Fungsi Barongsai singo drojat di pondok pesantren sunan Drajat yaitu, a). Fungsi barongsai bagi pelaku: menerangkan kebudayaan cina b). Fungsi barongsai bagi penonton: memahami kebudayaan cina c.) Fungsi barongsai bagi kebudayaan nasional: kerukunan antar suku bangsa.