Penerapan media playdough untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usai 5-6 tahun di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayah, Nurul (2023) Penerapan media playdough untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usai 5-6 tahun di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Hidayah_D79219032.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun Kelompok B di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik. Dari 18 peserta didik hanya 7 peserta didik yang mampu memperoleh nilai sekurang-kurangnya Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Minimnya media yang digunakan oleh pendidik pada saat proses pembelajaran membuat peserta didik merasa bosan dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut peneliti menerapkan media playdough.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan media playdough dalam mengembangkan motorik halus anak di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik dan Untuk mengetahui peningkatan motorik halus anak usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklusnya terdapat 4 tahapan (perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi) pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi, wawancara, penilaian non tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang sudah dilakukan yaitu: 1). Penerapan media playdough untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan hasil ini aktivitas peserta didik meningkat dari 70,83 pada siklus I menjadi 87,5 pada siklus II. 2). Ada peningkatan hasil keterampilan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU 10 Banin-Banat Manyar Gresik. Hal ini dibuktikan dengan hasil prosentase peserta didik yang memperoleh nilai sekurangnya BSH pada siklus I yaitu 66,66% dengan nilai rata-rata 61,11, kemudiadi siklus II hasil keterampilan motorik halus meningkat dengan prosentase peserta didik yang memperoleh nilai sekurangnya BSH adalah 83,33% dengan nilai rata-rata 80,55. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas peserta didik, aktivitas pendidik, dan hasil belajar anak mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayah, Nurulnurulhidayahtbn06gmail.comD79219032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSihabudin, Sihabudinbudinsihab77@gmail.com/sihabudin@uinsby.ac.id2020027701
Thesis advisorMuallifah, Ilunilunmuallifah@yahoo.com2006076701
Subjects: Guru
Pendidikan > Sumber Belajar
Pendidikan > Pendidikan Anak
Keywords: Keterampilan motorik halus; media playdough
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Nurul Hidayah
Date Deposited: 22 May 2023 04:34
Last Modified: 22 May 2023 04:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62391

Actions (login required)

View Item View Item