Tinjauan hukum pidana Islam dan penologi terhadap kebijakan rehabilitatif terhadap anak di lembaga permasyakatan: studi di lemabaga permasyarakatan kelas IIB Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprilina, Shintia Novita (2023) Tinjauan hukum pidana Islam dan penologi terhadap kebijakan rehabilitatif terhadap anak di lembaga permasyakatan: studi di lemabaga permasyarakatan kelas IIB Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Shintia Novita Aprilina_C03219038.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai Tinjauan Hukum Pidana Islam Dan Penologi Terhadap Kebijakan Rehabilitatif Pada Anak Di Lembaga Permasyarakatan dengan mengambil objek studi di Lembaga permasyarakatan kelas IIB Jombang. Pembahasan yang berfokus terhadap pola pembinaan yang diterapkan di lembaga permasyarakatan khususnya yang diterapkan pada anak didik. Skripsi ini menjawab atas 2 (dua) rumusan masalah pertama, bagaimana kebijakan rehabilitatif terhadap anak di lembaga permasyarakatan kelas IIB Jombang perspektif penologi. Kedua, bagaimana kebijakan rehabilitatif terhadap anak di lembaga permasyarakatan kelas IIB Jombang perspektif hukum pidana Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan metode pendekatan kajian sosiologi hukum yang bertujuan untuk mengkaji secara konkret mengenai lembaga permasyarakatan dalam membina anak didik permasyarakatan. Data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan beberapa teknik diantaranya teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Dalam penelitian ini sumber data yang peroleh melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, pola pembinaan yang diterapkan pada anak didik permasyarakatan menggunakan pembinaan kepribadian serta pembinaan kemandirian ini sudah sesuai dengan tujuan pemidanaan dalam penologi yang disebut teori relatif yang memiliki aspek tujuan pncegahaan dan aspek kemanfaatan namun mengenai tatacara pelaksanaannya dinilai kurang tepat karena pelaksanaan antara pembinaan terhadap anak didik dan warga binaan dilakukan secara bersamaan. Kedua, pembinaan yang dilakukan di lembaga permasyarakatan memiliki tujuan mencegah serta mereformasi, hukuman ta’zi>r didasarkan pada kebutuhan individu, yang hukumannya ditentukan oleh hakim, sehingga antara individu satu dengan yang lainnya tidak akan mendapat hukuman yang sama. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Dalam pelaksanaan pembinaan terhadap anak didik sebaiknya di pisahkan dengan pelaksanaan pembinaan warga binaan dewasa, dengan cara di sediakan petugas khusus membina anak didik, sehingga tidak di khawatirkan terkait kondisi jiwa dan mental anak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprilina, Shintia Novitashintianovita2017@gmail.comC03219038
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCandra, Marlimcand23@gmail.com/mcand23@uinsby.2014048502
Subjects: Kenakalan Anak dan Remaja
Anak > Kepribadian
Keywords: Hukum pidana Islam; pinologi; rehabilitasi anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Shintia Novita
Date Deposited: 07 Jul 2023 03:39
Last Modified: 07 Jul 2023 03:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63266

Actions (login required)

View Item View Item