Pesarean Eyang Kudo Kardono di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rachmadianti, Maida Aisha (2023) Pesarean Eyang Kudo Kardono di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maida Aisha Rachmadianti_A02219027 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini mengangkat judul Pesarean Eyang Kudo Kardono di Surabaya. Penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yakni: (1) Bagaimana wilayah Tegalsari (Surabaya) masa kini? ; (2) Bagaimana keberadaan situs pesarean Eyang Kudo Kardono? ; (3) Bagaimana kisah legenda Eyang Kudo Kardono baik dari pandangan juru kunci (emic-view) maupun lingkup sejarah? Dalam rangka menyelesaikan tiga pokok permasalahan tersebut, maka penulis menerapkan pendekatan etno-arkeologi yang bertujuan untuk memecahkan masalah arkeologi melalui analogi etnografi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode etno-arkeologi yakni mulai dari pengumpulan data, verifikasi data, tahap analisis melalui tahap interpretasi data, dan penyajian hasil penelitian tanpa merubah data. Penulis juga melakukan literasi buku, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori utamanya adalah teori strukturalisme dari Levi-Strauss dengan dua teori pendukung lainnya, yaitu teori semiotika oleh Charles Sanders Peirce dan teori tafsir kebudayaan Clifford Geertz. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1) Etnografi masyarakat Tegalsari yang memiliki 7 unsur budaya mulai dari sistem peralatan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, religi. Disana juga terdapat cagar budaya yaitu situs pesarean Eyang Kudo Kardono ; (2) Pesarean Eyang Kudo Kardono berada di Jl. Cempaka No.25, Tegalsari, Surabaya yang mana memiliki juru kunci bernama Sumali, di dalam situs terdapat ragam artefak, feature (artefak yang tidak dapat diangkat dan jika diangkat maka akan rusak) dan kegiatan sakral ; (3) Menurut Pak Sumali, Kudo Kardono merupakan panglima perang Majapahit yang memberantas pemberontakan Ra Kuti terhadap raja Jayanegara. Sedangkan dalam lingkup sejarah, nama Kudo Kardono tidak tercantum dalam serat atau kitab kuno manapun. Meskipun begitu, masyarakat Tegalsari tetap mempercayai legenda Kudo Kardono dan menghasilkan kebudayaan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rachmadianti, Maida Aishamaidaaisharachmadianti@gmail.comA02219027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMasyhudi, Masyhudimasyhudi_adab@yahoo.com195904061987031004
Thesis advisorZulaili, I'in Nuriinzulaili13@gmail.com199503292020122027
Subjects: Arkeologi
Kebudayaan
Sejarah
Keywords: Kudo Kardono; Etno-arkeologi; Surabaya
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Maida Aisha Rachmadianti
Date Deposited: 12 Jul 2023 08:09
Last Modified: 12 Jul 2023 08:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63335

Actions (login required)

View Item View Item