Rancang bangun living moss wall menggunakan lumut daun blumei (Macromitrium blumei) untuk mereduksi karbon dioksida (CO2) dalam ruangan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fanani, M. Alif (2023) Rancang bangun living moss wall menggunakan lumut daun blumei (Macromitrium blumei) untuk mereduksi karbon dioksida (CO2) dalam ruangan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Alif Fanani_H95218052 OK.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pencemaran udara di dalam ruangan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena hampir 90% aktifitas atau kegiatan manusia terjadi di dalam ruangan. Faktor penting saat menilai kualitas udara dalam ruangan adalah konsentrasi karbon dioksida (CO2). Bahkan pada konsentrasi yang sangat rendah dapat memiliki efek yang nyata pada kesehatan orang di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah membuat living moss wall menggunakan lumut daun blumei (Macromitrium blumei) dan mengetahui penurunan serta efisiensi removal living moss wall terhadap CO2 di dalam ruangan tanpa dan dengan asap rokok. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan desain observasi pretest dan posttes control group. Penelitian dilakukan dengan membandingkan kadar CO2 yang bersumber dari 2 batang asap rokok putihan dengan dan tanpa living moss wall didalam ruangan prototipe yang terbuat dari kaca dengan dimensi 40 cm x 40 cm dan tinggi 55 cm. Living moss wall dirancang dengan pengaplikasian modular berbentuk persegi. Terbuat dari kayu dengan dimensi 23 cm x 23 cm x 4 cm, dan dilengkapi dengan lapisan kedap air di dalamnya, dengan media tanam rockwool setebal 2 cm. Hasil pengujian menunjukkan penurunan kadar CO2 di ruangan tanpa asap rokok menggunakan satu living moss wall sebesar 5,50 ppm. Ruangan dengan penambahan asap rokok memiliki penurunan terbesar sebesar 95,50 ppm pada penggunaan empat living moss wall. Efisiensi terbesar living moss wall dalam menyerap CO2 di ruangan tanpa asap rokok terjadi pada penggunaan satu living moss wall dengan efisiensi removal rata-rata sebesar 1,27%. Efisiensi removal dalam menyerap CO2 di ruangan dengan asap rokok terjadi pada penggunaan empat living moss wall dengan efisiensi penurunan rata-rata sebesar 1,23%.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fanani, M. Aliffananialif1@gmail.comH95218052
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurmaningsih, Dyah Ratridyahratrin@gmail.com2022038501
Thesis advisorNengse, Sulistiyasulistiya.nengse@uinsby.ac.id0709109001
Subjects: Teknologi
Teknik Lingkungan
Keywords: Living Moss Wall; Udara dalam Ruangan; Karbon Dioksida (CO2); Lumut Daun Blumei (Macromitrium Blumei)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: M. Alif Fanani
Date Deposited: 19 Jul 2023 14:07
Last Modified: 19 Jul 2023 14:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63488

Actions (login required)

View Item View Item