التهذيب اللغوي وانتهاكه في الكلام التوجيهي بين المدبرات والطالبات بمعهد منبع الصالحين كرسيك على ضوء نظرية راهردي

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alifah, Heny Nur (2023) التهذيب اللغوي وانتهاكه في الكلام التوجيهي بين المدبرات والطالبات بمعهد منبع الصالحين كرسيك على ضوء نظرية راهردي. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Heny Nur Alifah_A91219087 OK.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan aspek penting dalam interaksi verbal antar individu. Dalam konteks tuturan antara pengurus dan santriwati, kesantunan berbahasa memainkan peran sentral untuk menjaga hubungan yang harmonis dan saling menghormati antara kedua belah pihak. Namun, dalam kalimat imperatif, sering kali terdapat pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa yang dapat mempengaruhi efektifitas komunikasi dan menciptakan ketegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelanggaran kesantunan berbahasa yang sering terjadi pada kalimat imperatif dalam tuturan antara pengurus dan santriwati. Metode dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah bentuk kesantunan beserta pelanggarannya pada kalimat imperatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan antara pengurus dan santriwati pondok pesantren mambaus Sholihin Gresik.Teknik analisis data ini adalah dengan teknik simak dan teknik catat. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 67 tuturan, dari 67 tuturan tersebut data yang terindikasi kalimat imperatif berjumlah 30 tuturan. Hasil analisis dari data 30 tuturan kalimat imperatif, ditemukan sebanyak 23 kalimat imperatif yang tergolong santun dan 7 Kalimat yang tergolong tidak santun. Kalimat imperatif yang tergolong santun terdiri dari 10 kalimat imperatif biasa, 4 kalimat imperatif permintaan, 2 kalimat imperatif pemberian izin, 3 kalimat imperatif ajakan, 4 kalimat imperatif Suruhan. Dan untuk kalimat imperatif yang tergolong tidak santun terdiri dari 3 kalimat imperatif biasa, 1 kalimat imperatif pemberian izin, 1 kalimat imperatif ajakan, 2 kalimat imperatif suruhan. Hal ini menjadi tolak ukur bahwa bahasa yang digunakan pengurus dan santriwati pondok pesantren mambaus Sholihin Gresik adalah bahasa yang santun karena berdasarkan analisis data yang ditemukan lebih banyak Terindikasi kesantunan dibandingkan dengan Pelanggarannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Alifah, Heny Nurheny.na2806@gmail.comA91219087
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorThoriqussuud, Muhammadthoriqussuud@uinsby.ac.id2018118001
Thesis advisorRohman, Abdurvi_man84@yahoo.co.id2001068001
Subjects: Bahasa Arab
Linguistik
Bahasa Arab > Tata Bahasa
Keywords: Kesantunan berbahasa; tuturan imperatif; pondok pesantren Manbaus Sholihin Gresik.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Heny Nur Alifah
Date Deposited: 16 Aug 2023 04:21
Last Modified: 16 Aug 2023 04:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64381

Actions (login required)

View Item View Item