Peran KH. Abdul Fattah dalam mendirikan dan mengembangkan pondok pesantren al Fattah Desa Siman Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan: 1941-1992

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wardana, Muhammad Rifki (2023) Peran KH. Abdul Fattah dalam mendirikan dan mengembangkan pondok pesantren al Fattah Desa Siman Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan: 1941-1992. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Rifki Wardana_A72219060.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang peranan tokoh dan sejarah lembaga yang berjudul Peran Kh. Abdul Fattah Dalam Mendirikan Dan Mengembangkan Pondok Pesantren Al Fattah Desa Siman Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan (1941-1992). Untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terdapat penelitian tersebut, maka dirumuskan beberapa masalah antara lain: 1) Bagaimana biografi KH. Abdul Fattah. 2) Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al Fattah Desa Siman Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. 3) Bagaimana Peran KH. Abdul Fattah dalam mengembangkan Pondok Pesantren Al Fattah Desa Siman Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan pada tahun 1941-1992. Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yakni heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (yang terdiri dari kritik ekstern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan kearsipan, serta studi lapangan atau wawancara. Skripsi ini menggunakan pendekatan sosiologi dan menggunakan teori peran serta teori continuity and change. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui biografi dari tokoh KH. Abdul Fattah yang lahir pada tahun 1911 di Desa Siman, Lamongan, yang merupakan anak dari Ahmad Rais dan Temimah, kemudian menikah dengan Nyai Hj. Marwiyah dan memiliki 8 orang anak. Kedua, membahas mengenai sejarah Ponpes Al Fattah yang berdiri pada tahun 1941 oleh KH. Abdul Fattah dan berlatar belakang kondisi masyarakat Desa Siman dan sekitarnya yang memprihatinkan dari segi ekonomi, sosial, budaya, politik, dan keagamaan. Sekaligus mengetahui tentang upaya atau strategi KH. Abdul Fattah dalam mengembangkan Ponpes Al Fattah melalui bidang Pendidikan, sosial, dan ekonomi, juga terdapat faktor penghambat serta pendukung dalam proses pengembangan Pondok Pesantren Al Fattah tahun 1941-1992.