Strategi manajemen risiko pembiayaan cicil emas dengan akad murabahah : studi kasus Bank Syariah Indonesia KCP Krian

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Subagyo, Megafatin Qomariyah (2023) Strategi manajemen risiko pembiayaan cicil emas dengan akad murabahah : studi kasus Bank Syariah Indonesia KCP Krian. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Megafatin Qomariyah Subagyo_Skripsi.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya risiko yang merugikan dan terjadi pada pembiayaan cicil emas dengan akad merabahah di BSI Kantor Cabang Pembantu Krian. Risiko berhubungan dengan uncertainty atau ketidakpastian sehingga setiap perusahaan memerlukan strategi khusus untuk menghadapi dan mencegah terjadinya risiko. Risiko yang berkaitan dengan pembiayaan cicil emas berkaitan dengan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti penerapan strategi manajemen risiko pada pembiayaan cicil emas dengan akad murabahah di BSI KCP Krian. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme akad murabahah pembiayaan cicil emas dan penerapan strategi manajemen risiko pada pembiayaan cicil emas di BSI KCP Krian. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan analisis deskriptif. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan reduksi data dan paparan data sehingga diperoleh kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa mekanisme akad murabahah pembiayaan cicil emas di BSI KCP Krian berkaitan dengan kriteria calon nasabah, prosedur pelaksanaan akad murabahah pada pembiayaan cicil emas, dan juga perhitungan jumlah angsuran pembiayaan cicil emas. Dalam manajemen risiko BSI KCP Krian melakukan empat tahapan yaitu identifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan, selain itu juga dilakukan mitigasi risiko sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya risiko. Dilihat dari pertumbuhan nasabah pada bulan Februari ada 144 nasabah dengan aset 1,5 miliar menjadi 221 nasabah dengan aset 2 miliar pada Agustus 2023 serta NPF BSI KCP Krian sebesar 0.96% dalam kategori sehat. Bisa disimpulkan bahwa penerapan strategi manajemen risiko pada pembiayaan cicil emas berjalan efektif sebagai bentuk upaya BSI KCP Krian untuk meminimalisir kerugian yang akan ditimbulkan jika risiko terjadi.