Kemandirian ekonomi pesantren melalui program one pesantren oneproduct (OPOP) di Jawa Timur; studi kasus pesantren al Amien prenduan dan pesantren al Amanah Junwangi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifianto, Dwi (2023) Kemandirian ekonomi pesantren melalui program one pesantren oneproduct (OPOP) di Jawa Timur; studi kasus pesantren al Amien prenduan dan pesantren al Amanah Junwangi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dwi Arifianto_G94219141 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)
[img] Text
Dwi Arifianto_G94219141.pdf

Download (2MB)

Abstract

One Pesantren One Product (OPOP) merupakan sebuah program inisiasi yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi baik bagi pesantren, santri dan masyarakat sekitar. Yang ada di Jawa Timur dikenal dengan nama Eko-Tren OPOP Jawa Timur. Eko-Tren OPOP Jawa Timur merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pesantren untuk mendorong agar pesantren di wilayah Jawa Timur bisa menghasilkan produk unggulan yang inovatif, berkualitas dan berdaya saing baik di pasar lokal, nasional, dan internasional. Eko-Tren OPOP Jawa Timur diharapkan bisa menjadi pendorong peningkatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana startegi OPOP dalam membantu kemandirian ekonomi dan penerapan OPOP di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Sekjen OPOP Jawa Timur, Sekretaris KOPONTREN Al Amien Prenduan, dan Penanggung Jawab Unit Usaha Pesantren Al Amanah Junwangi. Metode ini digunakan untuk memperoleh data dan informasi secara aktual dalam penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui penerapan program OPOP di pesantren. Observasi yang digunakan bersifat non-partisipatif dikarenakan penelitian ini hanya mengamati, mencatat dan mempelajari objek tanpa ikut secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang digunakan oleh Eko-Tren OPOP Jatim dalam membantu kemandirian ekonomi adalah dengan menggunakan strategi kolaborasi pentahelix. Kolaborasi pentahelix ini ada 5 unsur yaitu akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintahan, dan media massa. Dari hasil strategi inovasi yang mengedepankan kolaborasi ini menghasilkan beberapa inovasi yang dapat membantu kemandirian ekonomi seperti halnya adanya Aplikasi OPOP Mart, Grab OPOP Mart dan Santri Digipreneur. Penerapan program OPOP di pesantren Al Amien, yang mana pesantren Al Amien menerapakan santriprenuer dengan cara memberi pengetahuan wirausaha untuk santri kelas atas, sedangkan untuk pesantrenprenuer Al Amien berhasil membuat produk unggulan AMDK Bariklana dan penerapan sosioprenuernya melibatkan alumni dan masyarakat sekitar dalam produksi AMDK Bariklana. Penerapan OPOP di pesantren Al Amanah untuk santriprenuer memberikan pengetahuan kewirausahaan dari tingkat SMP hingga SMA, pesantrenprenuer Al Amanah menciptakan produk unggulan berupa roti dan penerapan sosioprenuer memperkerjakan alumni dan masyarakat sekitar di pabrik roti dan toko roti.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arifianto, Dwidwiarifianto@gmail.comG94219141
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArifin, Sirajulsirajul.arifin@uinsby.ac.id2014057001
Subjects: Ekonomi Islam
Kesejahteraan Sosial
Pesantren
Keywords: Kemandirian ekonomi; pesantren; program one pesantren oneproduct (OPOP)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Dwi Arifianto
Date Deposited: 28 Nov 2023 07:39
Last Modified: 28 Nov 2023 07:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66582

Actions (login required)

View Item View Item