Anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan: studi putusan Pengadilan Negeri Jombang nomor 10/Pid.Sus Anak/2022/PN Jbg dan hukum pidana Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

ilmi, ikfi zainal (2023) Anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan: studi putusan Pengadilan Negeri Jombang nomor 10/Pid.Sus Anak/2022/PN Jbg dan hukum pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ikfi Zainal Ilmi_C73219057.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Ikfi Zainal Ilmi_C73219057_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2026.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan dalam prespektif Hukum Pidana Islam Studi Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor 10/Pid.Sus Anak/2022/PN.Jbg”. Penelitian ini untuk menjawab bagaimana pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan Putusan Nomor 10/Pid.Sus Anak/2022/PN.Jbg dan bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor 10/Pid.Sus Anak/2022/PN.Jbg. Dalam Penelitian ini metode yang digunakan adalah Yuridis Normatif. Metode Yuridis Normatif merupakan metode penelitian dengan data yang dikumpulkan melalui aturan-aturan hukum Normatif dan kepustakaan seperti buku, jurnal dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan. Data yang dikumpulkan akhirnya akan menjadi sumber Hukum Primer maupun sumber Hukum Sekunder. Penelitian menghasilkan kesimpulan di dalam Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor 10/Pid.Sus Anak/2022.PN.Jbg, Hakim mempertimbangkan perbuatan yang dilakukan Terdakwa Sujak umur 14 tahun dengan memberikan sanksi pidana penjara selama 2 (dua) tahun 2 (dua) bulan. Terdakwa juga diberikan sanksi denda sebesar Rp.60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan. Hal ini dikarenakan Sujak telah terbukti melakukan tindak pidana pencabulan dengan tipu muslihat yang diatur dalam pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Namun, apabila merujuk kepada pasal 71 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, bentuk hukuman yang diberikan sebagai pengganti denda kurang tepat. Seharusnya hukuman yang diberikan sebagai pengganti denda adalah Pelatihan kerja bukan hukuman kurungan. Pemberian hukuman ta’zir kepada anak yang melakukan pencabulan dikarenakan tindakan pencabulan sendiri belum dijelaskan secara eksplisit baik di al-Qur’an maupun hadist. Mengenai bentuk hukuman yang diberikan kepada pelaku ditentukan oleh ulil amri dengan mempertimbangkan akibat hukum yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut. Selaras dengan kesimpulan diatas peneliti memberikan beberapa saran; pertama penegak hukum terutama Hakim diharapkan dalam memberikan hukuman memperhatikan aturan hukum yang berlaku dan mempertimbangkan segela aspek yang mempengaruhi sanksi tersebut. Kedua, bagi orang tua hendaknya lebih mengawasi kegiatan anaknya, jangan sampai mereka melakukan perbuatan yang tidak kita inginkan. Ketiga, kepada komisi perlindungan anak hendaknya lebih gencar dan memaksimalkan kinerjanya terutama mengenani edukasi kepada anak tentang bahaya dari video porno.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
ilmi, ikfi zainalikfi.zainal.ilmi@gmail.comC73219057
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorsuis, suissuisabdullah@yahoo.com2001016202
Subjects: Hukum > Hukum Pidana
Hukum > Hukum - Perzinaan
Keywords: Pencabulan; anak; hukum pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ikfi zainal Ilmi
Date Deposited: 11 Dec 2023 02:58
Last Modified: 11 Dec 2023 02:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66703

Actions (login required)

View Item View Item