Pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam: studi di lembaga pemasyarakatan kelas I Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aisyah, Siti (2023) Pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam: studi di lembaga pemasyarakatan kelas I Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Siti Aisyah_05020320059.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Siti Aisyah_05020320059_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2027.

Download (3MB)

Abstract

Narapidana penyalahgunaan narkotika mmeiliki perbedaan pelaksanaan pembinaan dengan narapidana tindak pidana lainnya. hal tersebut, dalam pelaksanaan pembinaan dibutuhkan program pembinaan kepribadian secara khusus yakni pembinaan rehabilitasi yang bertujuan untuk proses penyembuan dan pengobatan agar pecandu narkotika bebas dari ketergantungan obat-obatan terlarang yang kemudian di dampingi oleh tenaga medis. Tercatat bahwa terdapat 947 narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya. Oleh karena itu, terdapat rumusan masalah yang akan dikaji mengenai bagaimana pelaksanaan pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika dalam hukum positif dan bagaimana pelaksanaan pembinaan narapidana dalam hukum pidana Islam? Jenis penelitian ini menggunakan yuridis empiris (non-doctrinal research) dengan menggunakan pendekatan hukum sosiologis (sociological jurisprudence) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Kemudian hasil penelitian ini menyimpulkan pertama, pelaksanaan pembinaan anrapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya terdiri 2 (dua) pembinaan yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian yang mana pembinaan tersebut berkaitan dengan teori gabungan karena pada dasarnya teori gabungan pada dasarnya tujuan pemidanaan tidak hanya memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana, akan tetapi juga memberikan binaan agar narapidana bisa dikembalikan ke masyarakat. Kedua, pelaksanaan pembinaan dalam hukum pidana Islam dikategorikan menjadi jārimah ḥudūd, kemudian dalam pelaksanaan pembinaan berkaitan dengan teori pemidanaan dalam hukum Islam yakni zawājir (pencegahan) pencegahan bagi pelaku kejahatan dan mencegah orang lain untuk tidak berbuat kejahatan. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan pemidanaan dengan menjaga kemaslahatan manusia yakni maqāṣid al-sharī’ah. Sejalan dengan kesimpulan di atas, terdapat saran yang diberikan oleh penulis yaitu seharusnya diperlukan penambahan sumber daya manusia yakni petugas lembaga pemasyarakatan, tenaga medis, dan psikolog dalam upaya menjalankan rehabilitasi. Selain itu, petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya harus bekerja sama dengan intansi pemerintah maupun swasta untuk menunjang pelaksanaan rehabilitasi yang sedang berjalan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aisyah, Sitiaisyahcaaa0872@gmail.com05020320059
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJunaidy, Abdul Basithbasithjunaidy71@gmail.com2021107102
Subjects: Hukum > Hukum Pidana
Hukum
Hukum > Hukum Pidana Islam
Keywords: Hukum pidana Islam; hukum positif; pelaksanaan pembinaan; narapidana penyalahgunaan narkotika
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Siti Aisyah
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:36
Last Modified: 11 Jun 2024 05:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67158

Actions (login required)

View Item View Item